Edinarcoin Tawarkan Mata Uang Digital Alternatif

JAKARTA - Edinarcoin merupakan cyptocurrency atau mata uang digital yang dapat digunakan sebagai alternatif alat pembayaran di dunia. Cryptocurrency menjadi teknologi untuk membuat mata uang digital, sehingga tidak dapat dipalsukan.

Penasihat senior dewan Edinarcoin, Sydney Ifergan mengatakan, nilai dari cryptocurrency ditentukan kekuatan penawaran dan permintaan dari pengguna teknologi. Dalam penerapannya, Edinarcoin menggunakan teknologi blockchain dalam transaksi.

"Kami melihat cara baru bagi para penambang, inti dari algoritma LPoS adalah bahwa semua node kecil dapat mentransfer aset digital mereka ke Masternode sewaan. Blok tersebut dibentuk oleh transaksi yang dikonfirmasi oleh layar master dan node kecil menerima bagian yang sesuai dari total hadiah untuk penambangan," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (25/12/2018).

Sydney menjelaskan, blockchain adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat semua transaksi secara terbuka oleh pengguna. Sementara, Edinarcoin saat ini telah hadir di 127 negara, 200.000 lebih pengguna di dunia.

Adapun, dalam algoritma penambangan campuran Leased Proof of Ownership of Shares (LPoS) atau bukti kepemilikan saham pinjaman akan segera diluncurkan oleh Edinarcoin. Munculnya algoritma LPoS memungkinkan semua investor dan penambang untuk menerima hadiah yang adil secara proporsional sesuai dengan kontribusi mereka.

"Mulai sekarang, penambangan tidak akan menjadi hak prerogatif eksklusif dari para pemain utama. Bahkan bagi pemegang Edinarcoin dalam jumlah kecil dengan sistem ini juga akan bisa menjamin peluang bagus untuk mendapatkan pemasukan yang stabil," katanya.

Karena itu, investor dan penambang Edinarcoin dapat secara mandiri memilih periode pembekuan aset digital dari 3 hingga 12 bulan. Selain itu, menerima bunga untuk sewa tergantung pada jumlah saldo koin dan periode.

"Bagi investor, pembayaran harian secara otomatis akan dibebankan ke dompet Edinarcoin. Pada gilirannya, investor akan dapat membelanjakan dana ini sesuai kebijaksanaan mereka," pungkas Sydney.