Investor Paling Sukses di Dunia

Di tengah derasnya kapitalisme, banyak tokoh pekerja keras dan profesional yang sukses dalam pekerjaannya. Mereka tidak hanya bekerja, melainkan juga mengatur strategi.

Orang yang memiliki kapasitas ini adalah seorang investor. Seorang investor terbaik mengerti bagaimana caranya membangun keberuntungan dan melipatgandakan uang. Berikut daftar sosok investor paling sukses di dunia.

- Warren Buffet
Buffet yang dikenal sebagai Oracle of Omaha ini mempunyai gelar sebagai investor terbesar di dunia. Selama beberapa dekade panjang keberhasilannya di pasar saham, Buffet identik dengan menjalankan bisnis luar biasa dan berhasil mendongkrak pasar saham yang luar biasa. Pada 1962, Buffett menjadi miliarder karena keuntungannya yang besar dari kemitraannya. Dia kemudian berinvestasi dan kemudian mengambil alih perusahaan manufaktur tekstil, Berkshire Hathaway. Ia lalu mengalihkan perhatiannya ke sektor asuransi tetapi tetap menggunakan nama Berkshire Hathaway. Pada 1988, Buffet mulai membeli saham perusahaan The Coca-Cola dan akhirnya memiliki 7% saham seharga USD1,02 miliar. Berkshire juga memiliki saham di American Express, Apple, IBM, Geico, Dairy Queen, dan Fruit of the Loom.

- George Soros
George Soros adalah tokoh bisnis AS kelahiran Hongaria dan seorang filantropis terkemuka. Lahir di Hongaria yang diduduki Nazi, Soros berimigrasi ke Inggris pada 1947 dan menjadi mahasiswa di London School of Economics. Sebelum mendirikan Soros Fund Management, ia bekerja di New York City berdasarkan F.M Mayer, Wertheim dan Co dan Arnold dan S. Bleichroeder. Soros Fund mengelola Quantum Group of Funds atau Quantum Fund. Dia juga pendukung kuat pengungsi. Pada bulan September 2016, Soros mengumumkan bahwa yayasannya akan menginvestasikan USD500 juta di perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh para pengungsi dan migran, terutama di Eropa


- Pangeran Alwaleed Bin Talal Alsaud Tidak hanya menjadi salah satu investor terbaik dunia, Alsaud paling berpengaruh di Arab Saudi. Ia menimbun kekayaannya lewat Kingdom Holding Company dimana dia sebagai pendiri. Alsaud juga berinvestasi hotel, real estate, keuangan dan perbankan, media, internet, teknologi dan entertaiment. Kepemilikannya termasuk saham di Twitter, Citigroup, beberapa perusahaan manajemen hotel besar seperti Four Seasons Hotels & Resorts, Movenpick Hotels & Resorts dan Fairmont Raffles Holding, serta real estat hotel seperti Hotel George V yang megah di Paris dan saham di Savoy Hotel di London.

- Carl Icahn
Icahn adalah salah satu investor terkenal dan dihormati di Amerika Serikat. Sebagai pemilik Icahn Enterprises, ia memiliki peran dalam berbagai industri di pasar saham. Beberapa industri miliknya telah diinvestasikan dalam industri game, mobil, rel, kemasan makanan, logam, real estate, dan rumah mode. Carl Icahn memulai karier investasinya di Wall Street sebagai pialang saham pada tahun 1961. Hampir tujuh tahun kemudian, ia membentuk Icahn & Co., perusahaan sekuritas. Dia memiliki posisi mayoritas atau mengendalikan di berbagai perusahaan, termasuk RJR Nabisco, Texaco, Phillips Petroleum, Western Union, Gulf & Western, E-II (Culligan dan Samsonite), Can Amerika, USX, Marvel Comics, Revlon, Imclone, Fairmont Hotels , Blockbuster dan Kerr-McGee.

- Alisher Burkhanovich Usmanov
Alisher Burkhanovich Usmanov adalah raja bisnis Rusia kelahiran Uzbek. Pada tahun 2014, ia menjadi orang terkaya di Rusia dengan total kekayaan yang dilaporkan sebesar USD14,4 miliar. Seperti rekan senegaranya sesama miliarder dan teman dekatnya Roman Abramovich, Usmanov juga memiliki minat dalam bidang logam dan operasi penambangan, meskipun eksploitasinya sangat jauh. Di antara kepemilikannya yang luas adalah konglomerat industri Rusia, Metalloinvest yang memiliki berbagai macam bisnis logam dan pertambangan. Investasi penting lainnya: Kommersant Publishing Houses, 29% saham di Arsenal F.C, Xiaomi

- Mikhail Prokhorov
Miliarder Rusia Mikhail Prokhorov memperoleh sebagian besar kekayaannya sebagai industrialis terkemuka di negara itu, serta memiliki saham besar di sejumlah perusahaan multinasional terutama di sektor logam dan pertambangan. Salah satu perusahaan yang ia investasikan adalah Norsik Nickel, yang akhirnya menjadi salah satu produsen nikel dan paladium terbesar di dunia di bawah kepemimpinannya. Pada 2007, ia memutuskan berpisah dengan mitra bisnis jangka panjangnya Vladimir Potanin. Setelah keputusannya meninggalkan Interros, ia meluncurkan perusahaan investasinya sendiri, ONEXIM Group, dengan aset senilai USD17 miliar.Investasi penting lainnya: Renaissance Capital, Optogan.

- Harold Simmons
Harold Simmons adalah pengusaha asal AS dan miliarder dimana keahlian pemasaran membantunya mengkonseptualisasikan leveraged buyout (LBO) yang berhasil digunakannya mengakuisisi berbagai perusahaan. Dia pertama kali memulai sebagai pemeriksa bank dan membeli toko obat hanya dengan uang tunai USD5.000 dan pinjaman USD95.000. Satu dekade kemudian, ia menjual bisnisnya ke Eckerd Corporation seharga USD50 juta. Langkah tersebut mengawali kariernya sebagai investor, dan tak lama kemudian ia sempat berupaya mengambilalih Lockheed Corporation, dengan memperoleh hampir 20% saham meski pada akhirnya gagal. Simmons meninggal pada 201. Investasi terkemuka: Contran Corporation, Valhi Inc

- David Tepper
David Tepper adalah salah satu dari beberapa manajer hedge fund yang telah memberikan hasil kinerja yang kuat di tahun-tahun sejak krisis keuangan di seluruh dunia. Pada 1992, setelah bersama Goldman Sachs, ia memulai hedge fund miliknya, Appaloosa Management. Pada 2009, Tepper mengantongi keuntungan sekitar USD7 miliar berkat kepemilikan sahamnya di Bank of America di mana harga per sahamnya USD3.

- Philip Anschutz
Philip Anschutz adalah salah satu sosok berpengaruh di kalangan penggemar olahraga AS karena ia memiliki saham besar di Klub Los Angeles Lakers dan Los Angeles Kings. Dia juga seorang pendiri Major League Soccer (MLS/ Liga Sepakbola AS), serta pemilik beberapa tim. Selain olahraga, ia juga memiliki minat dalam bisnis kereta api dan perminyakan. Miliarder yang bermarkas di Colorado ini memulai bisnis minyak warisan ayahnya yang hampir runtuh pada 1961. Satu dekade kemudian, ia membeli 9 juta acre (36.000 km²) tanah di sepanjang perbatasan Utah-Wyoming. Pada 1984, ia masuk ke bisnis kereta api dengan membeli Rio Grande Industries (RGI) dan segera menjadi ketua Union Pacific setelah penggabungan Pacific Pacific Pasifik Selatan dan Union Pacific Corporation pada tahun 1996.

- Ronald Perelman
Melalui perusahaan investasinya, MacAndrews & Forbes Incorporated, Ron Perelman, yang mendapatkan reputasi sebagai salah satu pengusaha paling sukses di tahun 1980-an, berinvestasi di berbagai perusahaan yang merangkum produk harian, kosmetik, mobil, hiburan, keamanan, game, pakaian , bank, dan sektor penerbitan.Dia sekarang memiliki 70% saham di AM General, produser HMMWV militer populer atau Humvee, yang mencapai USD1 miliar. Dia juga sempat bersengketa dengan Morgan Stanley pada tahun 2005, ketika dia mengajukan gugatan terhadap mereka atas akuisisi produk Sunbeam.

Sumber: rilis 2018 best countries ranking U.S. News