Vinci Beli Saham Mayoritas Bandara Gatwick

Jum'at, 28 Desember 2018 - 11:23 WIB
Vinci Beli Saham Mayoritas Bandara Gatwick
Vinci Beli Saham Mayoritas Bandara Gatwick
A A A
LONDON - Perusahaan Prancis, Vinci, membayar sekitar USD3,7 miliar untuk saham mayoritas bandara Gatwick, Inggris.

Gatwick merupakan bandara tersibuk kedua di Inggris yang akan menambah portfolio Vinci. Kesepakatan ini akan selesai pada Juni tahun depan. Dengan menguasai 50,01% saham Gatwick maka bandara itu akan menjadi aset tunggal terbesar dalam jaringan bandara yang dikelola Vinci.

Saat ini Vinci telah mengelola 46 bandara di 12 negara. “Transaksi itu mewakili peluang langka untuk menguasai satu bandara dengan ukuran dan kualitas itu,” ungkap pernyataan Vinci, dilansir kantor berita Reuters.

Vinci telah berekspansi menuju pertumbuhan lebih cepat dan konsesi lebih menguntungkan dengan mengelola sejumlah bandara dan jalan tol, serta berbagai proyek engineering untuk industri energi. Langkah ini untuk mengatasi tanda-tanda melemahnya sektor konstruksi.

Grup asal Prancis ini berinvestasi meski ada ketidakpastian jangka pendek mengenai dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit terhadap perjalanan udara pada akhir Maret. Gatwick menjadi berita utama pekan lalu setelah drone mengakibatkan 36 jam kekacauan perjalanan pada lebih dari 100.000 pelancong saat Natal.

Chief Executive Officer (CEO) Gatwick Stewart Wingate yang akan tetap memegang posisinya menyatakan bandara itu telah belajar untuk menghindari terulangnya kekacauan tersebut. “Meski pengumuman hari ini menandai momen menggembirakan untuk masa depan Gatwick, tim saya dan saya tetap fokus melakukan segala yang kami bisa untuk membantu memastikan perjalanan berjalan selancar mungkin bagi siapa saja selama sisa periode Natal,” papar dia, dilansir Reuters.

Vinci membeli saham di Gatwick dari para pemegang saham sekarang, dan sisanya 49,99% saham minoritas akan dikelola grup investasi Global Infrastructure Partners (GIP). Setelah kesepakatan, GIP akan mengurangi sahamnya menjadi 21% dan Abu Dhabi Investment Authority akan memiliki 7,9%.

Sistem Pensiun Pegawai Publik California akan mempertahankan saham 6,4%, Badan Pensiun Nasional Korea 6%, dana kesejahteraan Australia, Dewan Penjaga Dana Masa Depan akan memiliki 8,6%.

Selama setahun hingga Maret 2018, Gatwick melaporkan total pendapatan 764 juta poundsterling dan mengelola sekitar 46 juta penumpang per tahun. Kesepakatan Gatwick itu diikuti akuisisi Vinci awal tahun ini pada perusahaan manajemen bandara Airports Worldwide sehingga Vinci dapat masuk ke AS dan berekspansi ke Eropa.

Antara 2014 dan 2017, pendapatan Vinci Airports tumbuh 196%, mendorong berbagai konsesi bisnis hingga 19,3%, saat Vinci Construction turun 9,5% pada periode yang sama. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1013 seconds (0.1#10.140)