Gerak Cepat Pertamina ke Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda Dipuji

Jum'at, 28 Desember 2018 - 20:56 WIB
Gerak Cepat Pertamina ke Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda Dipuji
Gerak Cepat Pertamina ke Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda Dipuji
A A A
JAKARTA - Gerak cepat PT Pertamina (Persero) dalam memasok kebutuhan dasar seperti elpiji tiga kg dan bahan bakar minyak (BBM) ke daerah terdampak tsunami Selat Sunda mendapatkan apresiasi. Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono Hutomo berharap, apa yang dilakukan perseroan dapat diikuti oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.

"Tentu saya sangat mengapresiasi strategi cepat Pertamina dalam hal pemenuhan pasokan elpiji tiga kg dan BBM di setiap daerah yang terkena bencana. Semoga langkah ini bisa diikuti BUMN lain," ujarnya lewat keterangan resmi di Jakarta.

Lebih lanjut, terang dia kepada Antara bahwa pasokan BBM, elpiji dan pemulihan jaringan listrik menjadi hal utama yang harus segera dipenuhi. "Bencana tsunami di Banten ini tentu mengejutkan kita semua, karena kejadiannya tidak lazim. Artinya pemicu tsunami ini yang tidak lazim! Kita berharap rekonstruksi pasca bencana cepat dilakukan," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Ketua Tim Posko Unma untuk Tsunami Pandeglang Banten, Said Ariyan yang menilai Pertamina sangat sigap menambah pasokan elpiji tiga kg dan BBM. Menurutnya, hal itu terlihat dari stasium SPBU belum kekurangan dan tidak ditemukan antrean panjang kendaraan-kendaraan.

"Kita apresiasi atas kesigapan Pertamina dalam mensuplai elpiji dan BBM ke Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya. Sudah pasti elpiji ini dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan pokok di dapur umum posko-posko," katanya.

Said yang juga Dekan Fisip Universitas Mathla'ul Anwar (Unma) Pandeglang Banten, menginginkan distribusi elpiji 3 kg lebih disebarkan ke daerah-daerah seperti di Kecamatan Cigeulis, Cibaliyung dan Sumur. Menurut dia, wilayah tersebut (Cigeulis, Cibaliyung dan Sumur) mengalami tingkat kerusakan yang parah sehingga kebutuhan elpiji tiga kg dan BBM sangat tinggi.

"Apalagi mobilitas kendaraan yang hilir-mudik juga sangat banyak, tentu volume BBM yang dibutuhkan juga besar. Apalagi masyarakat luar daerah juga banyak yang mendatangi daerah-daerah bencana untuk mengevakuasi korban," katanya.

Pendistribusian elpiji tiga kg dan BBM juga diharapkan bisa menjangkau hingga ke pulau-pulau kecil di Selat Sunda, sebab, wilayah tersebut pasti terdampak musibah sehingga juga membutuh pasokan elpiji dan BBM.

Sebelumnya Dian Hapsari Firasati Unit Manager Communication & CSR MOR III menyatakan Pertamina menyiagakan 425 pangkalan elpiji tiga kg di wilayah Kabupaten Pandeglang untuk mengamankan pasokan kebutuhan elpiji tiga kg di wilayah tersebut.

Sebanyak 121 pangkalan disiagakan tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang, sedangkan 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami. "Pangkalan elpiji 3kg Pertamina beroperasi normal dan stok elpiji tiga kg dalam posisi aman," katanya.

Pasokan ke wilayah Pandeglang mencapai 27 ribu tabung elpiji tiga kg. Pihaknya juga telah menyediakan dua SPPBE Pertamina di Kabupaten Pandeglang dalam kondisi aman dan beroperasi penuh. Terkait dengan upaya penanggulangan pasca tsunami, Pertamina juga memperbanyak bantuan elpiji ke dapur umum.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0113 seconds (0.1#10.140)