Wall Street Menguat Seiring Pembicaraan Dagang AS-China

Selasa, 08 Januari 2019 - 07:17 WIB
Wall Street Menguat Seiring Pembicaraan Dagang AS-China
Wall Street Menguat Seiring Pembicaraan Dagang AS-China
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, karena investor mencermati perkembangan pembicaraan dagang antara AS dengan Republik Rakyat China. Hal ini ditambah reli besar-besaran sejumlah emiten.

Mengutip dari CNBC, Selasa (8/1/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik 98,18 poin menjadi 23.531,35. Indeks S&P 500 juga naik 0,7% menjadi 2.549,69, dipimpin oleh kenaikan sektor saham konsumen sebesar 2,36%. Selain itu, sektor energi bertambah 1,3% karena saham Cabot Oil dan Hess, keduanya naik lebih dari 4%. Saham energi mendapat dorongan dari lonjakan harga minyak AS sebesar 1,2%.

Adapun Nasdaq bertambah 1,26% ke level 6.823,47, berkat kenaikan saham Amazon lebih dari 3%. Saham Amazon bersinar setelah Pivotal Research Group memberi peringkat yang bagus terhadap Amazon.

Wall Street meraih asa di bulan Januari ini setelah mengalami volatilitas perdagangan selama November dan Desember. Pada Jumat pekan lalu, Wall Street melonjak lebih dari 3% setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan bank sentral akan "fleksibel" dalam melakukan pendekatan kebijakan moneter. Tenaga ini ditambah dengan data ketenagakerjaan AS yang lebih kuat di bulan Desember.

"Efek Januari kemungkinan akan berlanjut, tetapi pasar akan berharap pada pembicaraan perdagangan. Kuncinya adalah perdagangan. Jika pembicaraan perdagangan AS dengan China berjalan baik dapat membuat pasar naik," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities.

Merujuk dari Reuters, Kementerian Luar Negeri China menyatakan pada Senin kemarin bahwa negaranya dan AS telah menyatakan keinginan untuk bekerjasama. Kementerian menambahkan China siap menyelesaikan sengketa perdagangan dengan Amerika Serikat dengan pijakan yang setara.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3931 seconds (0.1#10.140)