Kementan Salurkan Bantuan 40 Ton Benih Padi Unggul ke Tasikmalaya

Minggu, 13 Januari 2019 - 10:25 WIB
Kementan Salurkan Bantuan 40 Ton Benih Padi Unggul ke Tasikmalaya
Kementan Salurkan Bantuan 40 Ton Benih Padi Unggul ke Tasikmalaya
A A A
JAKARTA - Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan benih padi varietas unggul baru (VUB) kepada petani dan penangkar Tasikmalaya melalui Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan).

Bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dari program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang digagas oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

"Totalnya 40 ton kami serahkan secara simbolis. Adapun VUB yang diserahkan terdiri atas Varietas Inpari 30 Ciherang Sub-1, Inpari 42 Agritan Green Super Rice dan Situbagendit. VUB ini juga memiliki keunggulan potensi hasil tinggi, pulen dan memiliki ketahanan terhadap beberapa penyakit utama padi," kata Kepala BB Padi Sukamandi Priatna Sasmita dalam keterangan tertulis, Minggu (13/1/2019).

Priatna mengatakan, penyerahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengganti penggunaan VUB lama karena ketahanannya terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sudah tidak efektif. Penggantian VUB yang baru ini diprediksi mampu meningkatkan potensi hasil produksi padi secara nyata.

Diketahui, varietas Inpari 32 HDB memiliki keunggulan dan potensi hasil tinggi sebanyak 8,42 ton/ha. Beras ini juga dikenal pulen dan tahan penyakit kresek (HDB=Hawar Daun Bakteri), sedangkan varietas Inpari 42 Agritan GSR (Green Super Rice) memiliki keunggulan tinggi, yakni 10,58 ton per ha serta relatif tahan terhadap penyakit kresek (HDB).

Menurut Priatna, varietas ini sangat ramah lingkungan karena penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida relatif sedikit. Hal ini sebagai dampak dari implikasi adaptasi yang baik dan tahan terhadap beberapa OPT.

Varietas lainnya Situbagendit, merupakan padi gogo yang dapat beradaptasi baik terhadap kondisi sawah (basah) maupun lahan kering atau bersifat Amfibi. Varietas ini juga relatif tahan penyakit kresek.

"Benih ini memiliki kategori kelas pokok yang sangat bagus. Oleh karena itu, jika sebanyak 40 ton benih tersebut ditangkarkan semuanya pada luasan 2.000 ha, maka bukan tidak mungkin mampu mencukupi kebutuhan benih Tasikmalaya dengan luas baku lahan sawah 51.297 ha dan luas tanam 144.239 ha/tahun," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya Roni A Sahroni mengapresiasi langkah mentan yang memberi bantuan benih padi VUB untuk petani di Tasikmalaya.

"Saya berharap agar semua petani di Tasikmalaya pada musim mendatang sudah menanam padi VUB, sehingga bisa mendongkrak produktivitas padi dan pendapatan petani di Tasikmalaya," katanya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4446 seconds (0.1#10.140)