BI Sebut Faktor Ekonomi Global Bikin Neraca Perdagangan Defisit

Rabu, 16 Januari 2019 - 10:39 WIB
BI Sebut Faktor Ekonomi Global Bikin Neraca Perdagangan Defisit
BI Sebut Faktor Ekonomi Global Bikin Neraca Perdagangan Defisit
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa kemarin, merilis neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2018 yang mengalami defisit USD1,1 miliar. Kepala BPS, Suhariyanto, mengungkapkan hal ini disebabkan defisit migas sebesar USD218,8 juta. Dan defisit nonmigas sebesar USD883,2 juta.

Menanggapi hal ini, Bank Indonesia (BI) menilai neraca perdagangan yang defisit dikarenakan faktor global yang membuat ekspor menurun. Pasalnya, ekonomi yang melandai membuat ekspor Indonesia menurun.

"Indonesia memandang perkembangan neraca perdagangan pada Desember 2018 dan keseluruhan tahun 2018, tidak terlepas dari pengaruh dinamika perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai dan harga komoditas yang menurun memengaruhi kinerja ekspor," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia, Agusman di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Sementara itu, permintaan domestik yang masih kuat sejalan untuk kegiatan ekonomi yang produktif seperti investasi memengaruhi kinerja impor.

"Sementara itu, defisit neraca perdagangan nonmigas mengalami peningkatan karena penurunan ekspor nonmigas yang lebih besar dari penurunan impor nonmigas. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia secara kumulatif Januari-Desember 2018 mencatat defisit USD8,57 miliar," katanya.

Sebagai informasi, secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2018 mengalami defisit USD8,57 miliar. Disebabkan oleh defisit perdagangan migas sebesar USD12,4 miliar. Sementara, neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus sebesar USD3,8 miliar.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0390 seconds (0.1#10.140)