Suku Bunga Ditahan BI Beri Ruang Bagi Pengusaha

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 6% pada awal tahun 2019. Hal ini diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar Kamis (17/1) kemarin.

Ekonom Indef Bhima Yudisthira mengatakan, suku bunga yang ditahan bisa memberikan ruang untuk pengusaha. Salah satunya, pengusaha bisa menambah pinjamannya ke pebankan.

"Dengan tahan bunga acuan di level 6% pengusaha bisa mendapatkan ruang untuk menambah pinjaman ke bank atau terbitkan obligasi karena bunga tidak naik," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Sambung dia menerangkan, suku bunga yang ditahan bisa meningkatkan ekspansi para pelaku usah. Sehingga, geliat ekonomi Indonesia akan tinggi dan meningkatkan perekonomian Indonesia

"Ekspansi pelaku usaha ini diharapkan bisa mendorong geliat ekonomi. Karena sepanjang 2018 lalu BI sudah menaikan bunga cukup tinggi sehingga bunga kredit bank bebani pengusaha," katanya.

Sebagai informasi, BI juga memutuskan menahan suku bunga deposit facility di angka 5,25% dan lending facility di level 6,75%. BI akan mengoptimalkan bauran kebijakan agar terjaganya stabilisasi makro ekonomi dan stabilitas sistem keuangan, dengan memperkuat ekonomi dan bekerja sama dengan pihak pemerintah lainnya.