Produk Baja Lapis Buatan Indonesia Unjuk Gigi di Pameran Konstruksi Terbesar Australia

Senin, 06 Mei 2024 - 14:24 WIB
loading...
Produk Baja Lapis Buatan Indonesia Unjuk Gigi di Pameran Konstruksi Terbesar Australia
Tatalogam Group sebagai salah satu produsen baja lapis Zinc Aluminium terbesar di Indonesia mengambil peluang dalam pameran konstruksi dan desain terbesar di Australia, Sydney Build Expo 2024. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Tata Metal Lestari ( Tatalogam Group ) sebagai salah satu p rodusen baja lapis Zinc Aluminium terbesar di Indonesia mengambil peluang dalam pameran konstruksi dan desain terbesar di Australia, Sydney Build Expo 2024, yang kembali digelar mulai tanggal 1 – 2 Mei 2024 di ICC Sydney, Exhibition Centre, Australia.



Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, keberagaman, dan inklusi, Sydney Build Expo 2024 menyediakan platform untuk berjejaring, belajar, dan berkolaborasi dalam industri konstruksi dan desain.Di ajang ini, para profesional industri, inovator, dan pembuat kebijakan dapat saling bertemu untuk mengeksplorasi tren dan perkembangan terkini dalam lingkungan binaan.

Ajang yang dihadiri oleh lebih dari 20.000 peserta, 500 pembicara, peserta pameran, dan Festival konstruksi ini tentunya dapat menjadi peluang bagi para pelaku industri konstruksi di Tanah Air untuk memamerkan produknya di luar negeri.



Vice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi mengatakan, selama ini Australia memang menjadi salah satu negara tujuan ekspor produk baja lapis zinc aluminium yang mereka produksi. Karena itu, dengan digelarnya Sydney Built Expo 2024, ia berharap permintaan produk baja lapis ini terus meningkat sehingga mampu meningkatkan devisa Negara yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian bangsa.

“Gencarnya pembangunan infrastruktur di Australia saat ini merupakan peluang besar bagi Indonesia. Ditambah adanya pencarian alternatif penyuplai material konstruksi yang produknya diproduksi dengan mengedepankan keberlangsungan oleh buyer Australia, diprediksi pasar konstruksi dan bangunan Australia akan mengalami pertumbuhan pesat beberapa tahun mendatang,” terang Stephanus.

Untuk itu, keikutsertaan PT Tata Metal Lestari di Sydney Build Expo kali ini diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat kehadiran produk Indonesia di pasar konstruksi dan bangunan Australia. Stephanus menambahkan, di gelaran ke 8 Sydney Built Expo tahun ini, isu sustainability masih menjadi salah satu fokus penting yang wajib dihadirkan.

Seperti diketahui, dengan adanya target Net Zero Emission di tahun 2050, pemerintah maupun masyarakat di Australia sudah semakin sadar bahwa pembangunan kini harus mengedepankan keberlangsung lingkungan, mulai dari bahan baku hingga pengerjaannya.

Untuk itulah, di ajang ini PT Tata Metal Lestari menghadirkan 3 produk baja lapis unggulan mereka yaitu Nexalume, Nexium, dan Nexcolor. Produk yang telah mengantungi sertifikat Green Label level gold ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konstruksi di Negara tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2417 seconds (0.1#10.140)