Rupiah Siang Makin Tergerus, IHSG Kokoh di Zona Hijau

Senin, 21 Januari 2019 - 12:37 WIB
Rupiah Siang Makin Tergerus, IHSG Kokoh di Zona Hijau
Rupiah Siang Makin Tergerus, IHSG Kokoh di Zona Hijau
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus tergerus hingga sesi perdagangan siang, Senin (21/1/2019) setelah tadi pagi anjlok sangat dalam. Keterpuruhan rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru kokoh berdiri di zona hijau.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.220/USD atau merosot tajam dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.175/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.170 hingga Rp14.228/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.228/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan akhir pekan kemarin di posisi Rp14.177/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.205-Rp14.228/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.212/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dari posisi sebelumnya Rp14.182/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini semakin menguat dengan tambahan 18.35 poin atau 0,28% ke level 6.466,50 usai tadi pagi menanjak tipis menjadi 6.458 dengan peningkatan 10,4 poin yang setara 0,16% dibandingkan akhir pekan kemarin, dimana ditutup menguat di posisi 6.448,16.

Sektor saham dalam negeri mayoritas menguat dengan sektor perkebunan menguat tertinggi sebesar 3,40% diikuti pertambangan merangkak naik 0,92%. Sementara, sektor yang melemah yakni properti mencapai 0,71%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,02 triliun dengan 6,61 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp136,51 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp984,82 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,12 triliun. Tercatat 245saham naik, 162 turun dan 174 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL) serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR. Sedangkan saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Waran Seri I Barito Pacific Tbk. (BRPT-W) dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0363 seconds (0.1#10.140)