Harga Emas Antam Turun Tipis, Emas Dunia Bergerak Mendatar

JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari kedua pekan keempat Januari 2019 kompak turun tipis untuk meneruskan tren negatif sejak awal pekan. Pelemahan emas dalam negeri mengiringi pergerakan stabil emas dunia Emas stabil di tengah kekhawatiran pertumbuhan global, tetapi dolar terus menguat.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (21/1/2019) harga emas ukuran satu gram kehilangan Rp1.000 menjadi Rp667.000 per gram dibandingkan penutupan awal pekan kemarin Rp668.000/gram. Penyusutan juga diperlihatkan harga buyback emas Antam yang turun ke posisi Rp583.000/gram dari sesi penurupan sebelumnya Rp584.000 per gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp362.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.282.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp1.903.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.154.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.220.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp15.387.500 pada perdagangan tengah pekan. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp30.655.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp61.190.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp152.587.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp304.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp609.600.000 dengan kecenderungan lebih rendah dari sebelumnya. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan merosot hingga level Rp660.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas dunia tetap stabil pada hari Selasa, didukung oleh kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian di sekitar negosiasi Brexit. Meski begitu dolar terus menguat untuk menekan logam serta mata uang safe-haven.

Harga emas dunia di pasar spot sebagian besar tidak berubah di posisi USD1.279,61 per ons pada pukul 00.50 GMT. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD1.278,90 per ons.