Harga Emas Antam Turun Jadi Rp667.000 Per Gram, Emas Dunia Naik

Kamis, 24 Januari 2019 - 11:35 WIB
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp667.000 Per Gram, Emas Dunia Naik
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp667.000 Per Gram, Emas Dunia Naik
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini menyusut untuk berbalik melemah dibandingkan kemarin. Penyusutan emas dalam negeri mengiringi kenaikan emas dunia saat kekhawatiran pertumbuhan ekonomi serta penutupan pemerintah federal AS membebani dolar

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Kamis (24/1/2019) harga emas ukuran satu gram menyusut Rp2.000 menjadi Rp667.000 per gram dibandingkan penutupan kemarin Rp669.000/gram. Lonjakan juga diperlihatkan harga buyback emas Antam yang lebih rendah ke posisi Rp583.000/gram dari sesi penutupan sebelumnya Rp585.000 per gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp362.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.282.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp1.903.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.154.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.220.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp15.387.500 pada perdagangan tengah pekan. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp30.655.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp61.190.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp152.587.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp304.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp609.600.000 dengan kecenderungan pelemahan dari sebelumnya. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan merosot hingga level Rp660.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas dunia naik pada hari Kamis karena dolar turun seiring kekhawatiran penutupan pemerintah fenderal AS yang berkepanjangan akan membatasi pertumbuhan ekonomi pada saat pertumbuhan global yang sama juga melambat. Pada pasar spot, harga emas naik 0,1% ke posisi USD1,283.31 per ons pada pukul 03.26 GMT sementara emas berjangka AS lebih rendah 0,1% menjadi USD1.282,60 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6338 seconds (0.1#10.140)