Rudiantara menilai pola pikir bahwa pendanaan investor serta merta menjadikan unicorn lokal dikuasai asing sebagai pola pikir konvensional. Menurut Rudiantara, status para penyuntik dana untuk perusahaan rintisan ini hanyalah financial investor. Investor raksasa dari mancanegara ini, menurut menkominfo hanya memberikan dana saja, namun tidak ikut campur dalam manajemen perusahaan.
"Setahu saya mereka masuk itu sebagai financial investor, jadi uangnya yang masuk, tapi mereka enggak masuk ke manajemen, paling banter juga dapat (jabatan) komisaris ," ujar Rudiantara di Jakarta, Senin (28/1/2019).
Baca Juga:
Menkominfo menambahkan, tidak akan ada pengendalian oleh asing, karena para investor yang menanamkan modalnya di startup unicorn Indonesia tidak ada yang memiliki saham hingga dua digit. "Saya tahu persis, tidak ada investor yang punya saham double digit, semua single digit. Tidak ada pengendalian asing," tegasnya.
Menurut dia, hal tersebut memang sudah didesain sedemikian rupa agar para investor asing tersebut tidak memiliki kontrol kepada perusahaan. "Memang didesain demikian sehingga mereka tidak ada kontrol. Seperti di Alibaba kan begitu, uangnya boleh saja masuk," pungkasnya.
(fjo)