Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Merugi 11,42 Poin, Negosiasi AS-China Bikin Pasar Asia Bervariasi
IHSG Merugi 11,42 Poin, Negosiasi AS-China Bikin Pasar Asia Bervariasi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (7/2/2019) ditutup berbalik ke zona merah. Petang ini, IHSG merugi sebesar 11,42 poin atau 0,17% ke level 6.536,46.
Awal perdagangan, IHSG dibuka melanjutkan reli, dengan naik 8,24 poin atau 0,13% menjadi 6.556,11. Namun jelang dan saat sesi I perdagangan, IHSG berbalik merah. Kamis ini, indeks diperdagangkan di kisaran 6.517,22-6.563,98.
Tujuh dari 10 indeks sektoral ditutup di zona negatif, dengan perkebunan -0,93%, industri dasar -0,84%, dan pertambangan -0,60%. Berbanding infrastruktur +0,23% dan properti +0,20%.
Dari 589 saham, 237 tertekan,135 tetap, dan 217 menguat. Nilai transaksi saham sebesar Rp9,05 triliun dari 16,68 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp372,84 miliar, dengan aksi beli asing Rp2,29 triliun dan aksi jual asing Rp1,92 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia Pasifik ditutup bervariasi, dimana investor berharap negosiasi perdagangan Amerika Serikat dengan Republik Rakyat China akan berlanjut.
Melansir dari CNBC, Kamis (7/2/2019), indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,59% menjadi 20.751,28 dan Topix turun 0,83% ke level 1.569,03 karena saham Fast Retailing turun 2,70%.
ASX 200 Australia naik 1,1% menjadi 6.092,50, berkat kenaikan saham perbankan sebesar 1,75%. Kospi Korea Selatan ditutup impas di level 2.203,42, dengan saham pembuat chip SK Hynix melonjak 1,05%. Sedangkan pasar China dan Hong Kong masih libur Tahun Baru Imlek.
Awal perdagangan, IHSG dibuka melanjutkan reli, dengan naik 8,24 poin atau 0,13% menjadi 6.556,11. Namun jelang dan saat sesi I perdagangan, IHSG berbalik merah. Kamis ini, indeks diperdagangkan di kisaran 6.517,22-6.563,98.
Tujuh dari 10 indeks sektoral ditutup di zona negatif, dengan perkebunan -0,93%, industri dasar -0,84%, dan pertambangan -0,60%. Berbanding infrastruktur +0,23% dan properti +0,20%.
Dari 589 saham, 237 tertekan,135 tetap, dan 217 menguat. Nilai transaksi saham sebesar Rp9,05 triliun dari 16,68 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp372,84 miliar, dengan aksi beli asing Rp2,29 triliun dan aksi jual asing Rp1,92 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia Pasifik ditutup bervariasi, dimana investor berharap negosiasi perdagangan Amerika Serikat dengan Republik Rakyat China akan berlanjut.
Melansir dari CNBC, Kamis (7/2/2019), indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,59% menjadi 20.751,28 dan Topix turun 0,83% ke level 1.569,03 karena saham Fast Retailing turun 2,70%.
ASX 200 Australia naik 1,1% menjadi 6.092,50, berkat kenaikan saham perbankan sebesar 1,75%. Kospi Korea Selatan ditutup impas di level 2.203,42, dengan saham pembuat chip SK Hynix melonjak 1,05%. Sedangkan pasar China dan Hong Kong masih libur Tahun Baru Imlek.
(ven)
Explore More