Rupiah Terus Merosot Saat IHSG Sesi Siang Berbalik ke Zona Merah

Senin, 11 Februari 2019 - 12:53 WIB
Rupiah Terus Merosot Saat IHSG Sesi Siang Berbalik ke Zona Merah
Rupiah Terus Merosot Saat IHSG Sesi Siang Berbalik ke Zona Merah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi perdagangan siang, Selasa (11/2/2019) terus merosot untuk melanjutkan tren negatif sejak pembukaan pagi tadi. Tren penurunan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik melemah ke zona merah.

Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.040/USD atau lebih rendah dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.960/USD. Rupiah tertekan dengan pergerakan pada kisaran level Rp13.960-Rp14.045/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.044/USD untuk menjadi sinyal kejatuhan dari penutupan akhir pekan kemarin di posisi Rp13.955/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.985 hingga Rp14.047/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini terus tergerus ke level Rp14.045/USD yang cenderung tenggelam dari sesi sebelumnya. Rupiah menunjukkan masih rentan terhadap sentimen dari dalam maupun luar, untuk bisa semakin terpuruk.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.995/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tergelincir dari posisi sebelumnya Rp13.992/USD.

(Baca Juga: IHSG Sesi Pagi Merayap Tipis Saat Bursa Asia MixedDi sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini berbalik menyusut usai kehilangan 5,88 poin atau 0,09% ke level 6.515,79 setelah bergerak positif dalam pembukaan pagi tadi dimana IHSG dibuka menguat 2,03 poin atau 0,031% menjadi 6.523,70. Akhir pekan kemarin, bursa saham Tanah Air merosot 14,79 poin atau 0,23% ke posisi 6.521,66.

Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, bergerak mixed dengan sektor aneka industri melemah terdalam sebesar 1,03% diikuti kejatuhan sektor pertambangan dan industri dasar sama-sama 0,74%. Sedangkan sektor yang menguat tertinggi adalah infrastruktur sebesar 1,06%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,56 triliun dengan 6,83 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp174,09 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,05 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp880,49 miliar. Tercatat 192 saham naik, 212 turun dan 132 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) dan PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) serta PT Astra International Tbk. (ASII).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5576 seconds (0.1#10.140)