Sekolah Penerbangan Ini Cetak Lulusan Tercepat di Dunia

Jum'at, 15 Februari 2019 - 05:39 WIB
Sekolah Penerbangan Ini Cetak Lulusan Tercepat di Dunia
Sekolah Penerbangan Ini Cetak Lulusan Tercepat di Dunia
A A A
JAKARTA - Sekolah penerbangan 14DAYPILOT Flight Academy LLC memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai pencetak Commercial Pilot Instrument Rating tercepat di dunia.

Founder 14DAYPILOT Flight Academy LLC, Captain Gema Goeyardi, mengatakan MURI memberikan apresiasi sebagai sekolah pilot pertama yang berhasil memecahkan rekor dunia, hanya dalam 115 hari dengan license Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat yang diakui internasional. Pilot Indonesia yang berhasil lulus dalam 115 hari adalah Farandi Angesti (19).

"Penghargaan ini pencapaian tertinggi dan pertama oleh industri sekolah pilot dunia," kata Gema Goeyardi saat menerima penghargaan dari MURI di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Sebagai gambaran, pada umumnya program pilot komersial di Indonesia memakan waktu 1-1,5 tahun, sementara di Amerika Serikat selama 6-9 bulan.

Gema yang juga penemu metode accelerated flight training di 14DAYPILOT mengatakan, untuk mencetak lulusan pilot FAA dengan waktu cepat perlu bekerja ekstra keras dalam tim dan berkemampuan Bahasa Inggris mumpuni. "Kuncinya adalah motivasi untuk study super hard 12 jam setiap hari," kata Gema.

Dengan konsep luxury service, Gema mengatakan, 14DAYPILOT membidik pangsa pasar pebisnis, pemilik pesawat dan profesional yang memiliki hobi terbang tapi kesulitan mencari waktu.

"Pada 2017, sekolah kami sudah meluluskan 20 siswa dalam berbagai program, dan tahun ini kami membidik pasar Singapura dan Malaysia," kata Gema.

Menurut Gema, kebutuhan pilot di dunia termasuk Asia dan Indonesia akan terus berkembang. "Indonesia negara kepulauan, memiliki banyak bandara ini akan mendorong general aviation lebih maju dalam 20 tahun ke depan," kata Gema yang tercatat sebagai pemegang rekor dunia lulus FAA Private Pilot dan Instrument Rating dalam waktu 24 hari pada tahun 2016 ini.

Soal faktor keamanan menjadi pilot dalam waktu cepat, Gema mengatakan aturan di FAA ketat, tidak bisa kompromi dan memiliki standar tinggi. Meski demikian, dunia aviasi di AS tidak berbelit-belit. Siapa yang rajin, maka akan selesai lebih cepat karena tidak ada lagi faktor birokrasi. Adapun standar uji sangat jelas.

"Jadi secepat apa pun sekolahnya, selama memenuhi kualifikasi ujian, maka siswa berhak diuji. Jika memenuhi standar, maka license akan didapat," ujar Gema.

Berbasis di California, Amerika Serikat, dengan murid dari seluruh dunia, 14DAYPILOT Flight Academy yang didirikan 2016 oleh Gema Goeyardi (berkebangsaan Indonesia) akan memastikan siswanya terbang setiap hari 3-5 jam, dengan fasilitas satu siswa satu pesawat serta dua senior instruktur. "Jadi bukan satu pesawat untuk bersama-sama," kata Gema.

14DAYPILOT Flight Academy, LLC yang merupakan anak perusahaan Astronacci International ini satu-satunya sekolah pilot di Asia yang memegang lisensi Transport Security Administation (TSA) Flight Training Provider dan FAA Safety Training Provider serta diaudit setiap tahun.

Adapun untuk lisensi private pilot FAA dalam waktu 14 hari dibanderol Rp300 juta. 14DAYPILOT juga memiliki airline academy dimana pesertanya calon pilot muda yang ingin berkarir di maskapai dan akan menempuh pendidikan dari private pilot hingga commercial pilot multi engine instrument eating dalam waktu 120 hari dan dilanjutkan dengan type rating di Boeing 737NG atau Airbus A320.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3847 seconds (0.1#10.140)