Harga Emas Antam Melesat ke Level Rp679.000 Per Gram

Sabtu, 16 Februari 2019 - 09:14 WIB
Harga Emas Antam Melesat ke Level Rp679.000 Per Gram
Harga Emas Antam Melesat ke Level Rp679.000 Per Gram
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menanjak naik untuk melanjutkan tren positif sejak kemarin. Kenaikan emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang sempat menyentuh posisi terbaiknya dalam dua pekan.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Sabtu (16/2/2019) harga emas ukuran satu gram melesat Rp4.000 menjadi Rp679.000 per gram dari sebelumnya Rp675.000/gram. Peningkatan juga terlihat pada harga buyback emas Antam yang lebih tinggi ke posisi Rp597.000 per gram atau lebih rendah dari kemarin Rp593.000/gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp368.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.306.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp1.939.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.214.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.340.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp15.687.500 pada perdagangan tengah pekan. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp31.255.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp62.390.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp155.587.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp310.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp621.600.000 dengan kecenderungan membaik dari sebelumnya. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan melompat menjadi Rp672.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters sebelumnya, emas dunia melonjak ke level tertinggi dua minggu pada Jumat kemarin setelah data ekonomi AS yang lemah mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memegang teguh pengetatan moneter. Sementara paladium menyamai posisi tertinggi sepanjang masa dengan defisit yang berkepanjangan.

Harga emas di pasar Spot naik 0,7% menjadi USD1,321.31 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sejak 1 Februari di USD1,321.88. Sedangkan harga emas berjangka AS bertahan dengan cenderung mendatar 0,6% pada level USD1,322.10 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9258 seconds (0.1#10.140)