BNI Syariah Incar Pertumbuhan Pembiayaan Mikro 35%

Senin, 18 Februari 2019 - 04:00 WIB
BNI Syariah Incar Pertumbuhan Pembiayaan Mikro 35%
BNI Syariah Incar Pertumbuhan Pembiayaan Mikro 35%
A A A
JAKARTA - BNI Syariah mengincar perumbuhan pembiayaan mikro hingga akhir tahun 2019 mencapai 35%. Hingga akhir tahun lalu, bisnis pembiayaan mikro BNI IB Hasanah sebesar Rp1,08 triliun dengan total nasabah lebih dari 12 ribu nasabah.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan untuk menggenjot target pembiayaan mikro di akhir tahun perseroan terus bekerjasama dengan stakeholder serta memberikan fasilitas pembiayaan kepada sektor mikro salah satunya dengan membangun fasilitas HASANAH Spot dengan memfasilitasi pedagang sertifikasi halal yang berlokasi di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan.

HASANAH Spot adalah lokasi tempat berbelanja dimana lokasi tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim (food and fashion) khususnya di wilayah Bintaro dan sekitarnya akan lokasi berbelanja yang halal dan sesuai prinsip syariah baik dari produk, layanan dan fasilitasnya sehingga masyarakat muslim dapat berbelanja dengan tenang dan nyaman.

"Industri halal memiliki potensi besar maka dari itu sebagai Hasanah Banking Partner, perseroan senantiasa mendukung pengembangan sektor industri halal dengan menggandeng seluruh mitra stakeholders diantaranya pengusaha, e-commerce, UMKM, institusi pendidikan, rumah sakit, travel wisata dan ZISWAF (zakat, infaq, sedekah dan wakaf)," kata Firman di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

BNI Syariah menyuguhkan penawaran khusus bagi para pedagang di Pasar Modern Bintaro, salah satunya program Mitra Hasanah untuk produk pembiayaan Mikro 2 iB Hasanah dengan plafon pembiayaan antara Rp5 juta sampai dengan Rp50 juta.

Selain itu, ada produk pembiayaan Mikro 3 iB Hasanah dengan plafon pembiayaan antara Rp50 Juta sampai dengan Rp500 juta dengan jangka waktu sampai dengan 5 tahun, serta pembiayaan Wirausaha iB Hasanah dengan plafon pembiayaan antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu sampai dengan 7 tahun.

Di waktu bersamaan, dilakukan juga simbolik penyerahan penyaluran pembiayaan mikro kepada mitra usaha Kios dengan total plafon pembiayaan mikro sebesar Rp150 juta. SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menambahkan, pembiayaan ini bisa digunakan untuk penambahan modal kerja, investasi, maupun pembelian barang lain dengan angsuran tetap.

"Pedagang-pedagang di pasar merupakan penggerak dalam sektor ekonomi, sehingga kami berharap menjadi jembatan para pedagang dalam akses permodalan mikro dimana nantinya modal ini diharapkan dapat memperlancar aktvitas dagang di lebih dari 100 kios yang ada di Pasar Modern Bintaro," papar dia.

Kedepan, target HASANAH Spot adalah pasar-pasar di seluruh Jabodetabek dengan berbagai program pendampingan dan pelatihan untuk para pedagang, diantaranya bagaimana cara berdagang yang baik sesuai anjuran Islam serta mengelola keuangan secara syariah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6107 seconds (0.1#10.140)