Penyaluran Bansos Tuai Pujian, Pos Indonesia Berkomitmen Jaga Kualitas

Minggu, 19 Mei 2024 - 16:37 WIB
loading...
Penyaluran Bansos Tuai...
Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih bersama Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris usai mengikuti rakor bansos PKH di Yogyakarta, Jumat (17/5/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) dinilai berhasil mencapai target penyaluran dengan angka tinggi sehingga Pos IND terus dipercaya menyalurkan berbagai bansos pemerintah. Kinerja apik Pos Indonesia selama menyalurkan beberapa program bansos pemerintah diakui Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Endang Patmintarsih.

Dia menilai Pos IND memiliki pola kerja yang efektif sehingga penyaluran bansos selalu berjalan dengan baik, termasuk di DI Yogyakarta. "Kami terbantu dengan kehadiran Pos Indonesia yang ditunjuk untuk menjalani penyaluran bansos, terutama PKH ( Program Keluarga Harapan ) dan Sembako. Kami bersama PT Pos Indoensia selalu mengevaluasi agar penyaluran tepat sasaran dan tepat manfaat," katanya dalausai mengikuti rakor bansos PKH wilayah kerja kantor cabang utama Yogyakarta, Jumat (17/5/2024).

Dalam proses penyaluran bansos, Pos Indonesia menerapkan tiga metode, yaitu penyaluran melalui Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bagi mereka yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas. Metode pengantaran ini disebut juga door to door.

Menurut Endang, ketiga metode penyaluran yang diterapkan Pos Indonesia sangat efektif. Terutama untuk metode penyaluran door to door. Ia menilai metode tersebut sangat membantu KPM yang kesulitan mengambil bantuan karena berbagai macam kendala. Salah satunya, mereka yang tinggal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terpelosok).

"Sangat efektif karena di DIY ini kan masih ada locus-locus yang benar-benar pedalaman di beberapa kabupaten, seperti Kulonprogo, Gunung Kidul, dan Sleman. Artinya, masih ada beberapa daerah yang masih sulit diakses. Dengan adanya metode door to door yang dilakukan PT Pos Indonesia sangat membantu penerimanya, terutama bagi mereka yang lansia dan tidak punya siapa-siapa," lanjutnya.

Kinerja Pos IND yang mengedepankan sinergitas dan kolaborasi ini menuai pujian dari pemberi amanah, dalam hal ini Kementerian Sosial. Dinas Sosial baik di provinsi hingga tingkat kabupaten pun merasakan hal yang sama.

"Terima kasih sekali dengan. PT Pos Indonesia yang sudah membantu program pemerintah bersama-sama untuk tujuannya tepat sasaran dan tepat manfaat. Selain itu juga akuntabel karena bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyaluran bansos PKH dan Sembako hingga 97% dari total 4 juta KPM yang ditargetkan. "Ada memang beberapa perubahan data (penerima bantuan/KPM di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Jadi, kami belum bisa saat ini menyalurkan sampai 100%," katanya.

Haris memastikan Pos Indonesia terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mendapatkan data-data baru KPM. Sehingga penyaluran bansos juga bisa diterima KPM yang belum mendapatkan.

"Kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di daerah untuk memastikan bahwa memang penerima ini masih ada. Kami pastikan dan kami lakukan proses pengantaran bantuan langsung ke rumah penerima," jelasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemantapan Jalan Nasional...
Kemantapan Jalan Nasional Jateng-Yogya Capai 92,31%, Siap Gas Mudik Lebaran
Komitmen PosIND Salurkan...
Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
BLT BBM Rp300.000 Cair...
BLT BBM Rp300.000 Cair Bulan Ini, Begini Cara Cek Penerima Bansos hingga Pencairannya
Dalam 10 Hari, PosIND...
Dalam 10 Hari, PosIND Berhasil Salurkan 90% Bansos PKH dan Program Sembako
2024, PosIND Salurkan...
2024, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 4,6 Juta KPM Rp15,6 Triliun
Kerja Sama PosIND-Bank...
Kerja Sama PosIND-Bank Sinarmas, Layani Setor dan Tarik Tunai di Kantor Pos Seluruh RI
Daftar Anggaran yang...
Daftar Anggaran yang Dipangkas Prabowo Rp256 Triliun, Tak Sentuh Bansos dan Belanja Pegawai
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang...
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang Jadi 6 Bulan di 2025, Disalurkan Bulan Ini
Rekomendasi
PSM Makassar Siap Hadapi...
PSM Makassar Siap Hadapi Cong An Hanoi FC di Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
Petinju Nigeria Efe...
Petinju Nigeria Efe Ajagba Tantang Usyk dan Dubois setelah Lawan Martin Bakole
Berita Terkini
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
48 menit yang lalu
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
2 jam yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
5 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
7 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
8 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
9 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved