IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Saat Bursa Asia Mixed

Selasa, 19 Februari 2019 - 16:41 WIB
IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Saat Bursa Asia Mixed
IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Saat Bursa Asia Mixed
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (19/2/2019) berbalik melemah usai sesi pagi sempat memberikan sinyal positif usai menghijau. Namun pada akhir sesi, IHSG harus jatuh 3,15 poin atau 0.05% ke level 6.494,67 untuk mengiringi pergerakan variatif bursa utama Asia lainnya.

Pada sesi pagi tadi, bursa saham Tanah Air sempat melaju pada zona hijau dengan kenaikan 26,480 poin atau 0,407% ke posisi 6.524,30 untuk menjadi lebih baik dibandingkan penutupan Senin, kemarin pada level 6.497,92. Emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun yang harga sahamnya naik pada awal pedagangan adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sektor saham dalam negeri bergerak beragam di perdagangan sore dipimpin kejatuhan terdalam sektor industri dasar sebesar 1,09%. Selain itu pertambangan menjadi penguatan tertinggi lewat peningkatan 1,52%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,28 triliun dengan 13,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp618,68 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,40 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,79 triliun. Tercatat sebesar 243 saham menguat, 199 melemah dan 132 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Waran Seri IV Bank MNC Internasional Tbk (BABP-W3) naik Rp203 menjadi Rp288, PT Waran Seri III Bank MNC Internasional Tbk (BABP-W2) bertambah Rp52 menjadi Rp153 dan PT First Media Tbk. (KBLV) melonjak Rp46 ke posisi Rp530.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Waran Seri I Pool Advista Finance Tbk. (POLA-W) turun Rp120 menjadi Rp880, PT Astra International Tbk. (ASII) melemah Rp100 menjadi Rp7.775 serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyusut Rp100 menjadi Rp8.875.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, pasar saham berakhir mixed atau bervariasi pada perdagangan Selasa di tengah ketegangan geopolitik baru saat China menuduh Amerika Serikat (AS) kekhawatiran keamanan cybersecurity. Ditambah investor menunggu perkembangan terkini pembicaraan perdagangan antara AS versus China.

Gedung Putih pada awal pekan kemarin mengutarakan, bahwa pertemuan kedua kekuatan ekonomi terbesar dunia bakal berlanjut di Washington hari Selasa untuk melanjutkan negosiasi tingkat tinggi yang dimulai awal pekan kemarin. Pasar saham daratan China sebagian besar tidak berubah pada akhir sesi.

Tercatat Komposit Shanghai naik sedikit menjadi 2.755,65 dengan tambahan 1,27% untuk mengiringi Komposit Shenzhen yang juga lebih tinggi 0,184% hingga menutup perdagangan pada level 1.443,60. Berbanding terbalik indeks Hang Seng di Hong Kong justru tergelincir 0,42% pada detik-detik akhir untuk menyentuh level 28.228,13.

Saham HSBC yang terdaftar di Hong Kong menyusut 1,48% setelah bank mengumumkan laba 2018 yang meleset dari ekspektasi, meskipun lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Selanjutnya kenaikan terlihat pada indeks Nikkei Jepang lewat tambahan tipis 0.10% menjadi 21.302,65 dan indeks Topix melompat 0,28% lebih tinggi.

Indeks Kospi, Korea Selatan terpantau turun 0,24% untuk bergerak memerah di posisi 2.205,63. Sedangkan ASX 200 di Australia justru membaik lewat kenaikan 0,28% untuk bergerak menuju level 6.106,90.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5727 seconds (0.1#10.140)