Wall Street Jatuh Karena Data Ekonomi AS Melesu

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) jatuh pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, setelah rilis data ekonomi AS yang melesu. Indeks pembelian manufaktur AS pada Februari turun menjadi 53,7, lebih rendah dibanding Januari sebesar 54,9.

Melansir dari CNBC, Jumat (22/2/2019), hasil itu membuat indeks Dow Jones Industrial Average turun 103,81 poin menjadi 25.850,63. Indeks S&P 500 melemah 0,35% ke level 2.774,88, karena melemahnya sektor energi dan kesehatan. Nasdaq jatuh 0,4% menjadi 7.459,71.

"Data ekonomi yang melemah berdampak negatif pada harga saham dan pasar," kata Hugo Rogers, kepala strategi investasi di Deltec International Group. Dan saat ini, investor berharap pada kemajuan pembicaraan dagang AS dengan China, serta aksi yang lebih dramatis dari The Fed.

AS dan China berusaha menyelesaikan perbedaan pandangan mereka atas konflik dagang sebelum tenggat waktu 1 Maret mendatang. Namun, spekulasi meningkat bahwa kemungkinan besar ada perpanjangan waktu untuk batas pembicaraan. Apalagi Presiden AS Donald Trump mengatakan tanggal 1 Maret bukan "tanggal ajaib".