Angkasa Pura I Siapkan Investasi Sebesar Rp17,5 Triliun

Senin, 25 Februari 2019 - 11:15 WIB
Angkasa Pura I Siapkan Investasi Sebesar Rp17,5 Triliun
Angkasa Pura I Siapkan Investasi Sebesar Rp17,5 Triliun
A A A
TANGERANG SELATAN - PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) tahun ini menyiapkan anggaran Rp17,5 triliun untuk mendukung percepatan dan pembangunan sejumlah bandar udara yang dikelolanya. Pembangunan bandara ini untuk mencapai target 101 juta penumpang di 2019.

“Investasi di antaranya disiapkan untuk dua proyek strategis nasional (PSN), yaitu New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo dan Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin yang ditargetkan bisa di operasikan tahun ini,” kata Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi di sela peringatan HUT ke-55 PT Angkasa Pura I di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, kemarin.

Dikatakan, pada rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) AP I tahun 2019-2023, dalam lima tahun ke depan akan mengembangkan kapasitas 13 bandara yang saat ini rata-rata melayani 89 juta penumpang per tahun menjadi 140 juta penumpang per tahun.

AP I saat ini mengelola 13 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak,dan Bandara Sam Ratulangi Manado.

Selain itu, juga Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.

Khusus untuk New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo, Faik mengatakan, April 2019 diharapkan sudah bisa digunakan untuk pendaratan pesawat penerbangan internasional berbadan besar karena memang memiliki landas pacu yang panjang. “Landas pacu Bandara Kulonprogo panjangnya 3.250 meter sementara Ngurah Rai Bali hanya3.000 meter,” katanya.

Dikatakan Faik, AP I pada 2019 akan mengambilalih empat bandara Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di sejumlah wilayah tengah dan timur Indonesia. Keempat tersebut adalah Sentani, Luwuk, Samarinda Baru, dan Labuan Bajo. “Masing-masing bandara UPT tersebut disiapkan investasi Rp12 miliar untuk bisa menjadi bandara sesuai standar AP I,” kata Faik. (Ichsan Amin/Ant)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4449 seconds (0.1#10.140)