Sri Mulyani Pastikan Kartu Sakti Jokowi Tak Bikin Ledakan Anggaran

Senin, 25 Februari 2019 - 16:54 WIB
Sri Mulyani Pastikan Kartu Sakti Jokowi Tak Bikin Ledakan Anggaran
Sri Mulyani Pastikan Kartu Sakti Jokowi Tak Bikin Ledakan Anggaran
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengomentari terkait kartu sakti yang akan dikeluarkan oleh Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebutkan kartu baru tersebut bisa membuat penanganan kemiskinan di Indonesia menjadi lebih sistematis dan terintegrasi.

"Jadi menurut saya ini adalah satu langkah yang bagus. Dari sisi dampak ke anggaran, mungkin mungkin tidak akan menyebabkan ledakan tetapi sesuatu yang lebih akuntabel karena dana-dana yang mungkin selama ini terfragmentasi bisa lebih terkonsolidasi dengan baik," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Diungkapkan olehnya, jadi nantinya program penanganan kemiskinan yang selama ini menggunakan PKH dan bantuan pangan non tunai akan bisa diubah menjadi suatu kartu baru yang bisa mengcover khusus untuk kebutuhan masyarakat miskin

Sambung dia menerangkan, ada beberapa jenis kartu yang sudah dikeluarkan pemerintah dimana salah satunya yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan misi membidik bea siswa Kementerian Agama (Kemenag) hingga Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Ini bisa juga didesain dan diintegrasikan. Jadi merupakan suatu keberlanjutan atau perbaikan dari program-program yang selama ini sudah mulai membangun pondasi bagi Indonesia maju, yaitu Indonesia yang setiap masyarakat terlindungi kebutuhan pangan, kebutuhan dari sisi kesehatan dan kebutuhan hingga dari sisi pendidikan," katanya.

Dia menyebutkan kartu sakti akan direalisasikan pada 2020. Nantinya kartu sakti ini akan memperkuat sistem pembangunan manusia dengan memberi bantuan sosial dari sektor pendidikan, kesehatan dan bantuan pangan.

"Anggarannya sendiri sudah ada, namun terfragmentasi di berbagai institusi. Nanti berdasarkan evaluasi terhadap berbagai macam program dan anggaran, ini bisa dimasukkan di 2020 suatu langkah awal mengenai bagaimana konsep integrasi dan akuntabel," jelasnya.

Sebelumnya, Calon Presiden Jokowi memperkenalkan kartu sakti barunya dalam Pilpres 2019. Dia berjanji akan mengeluarkan dua kartu baru untuk membantu rakyat kurang mampu. Kartu-kartu tersebut antara lain; Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dan Kartu Pra Kerja.

Seperti diketahui, sebelumnya sudah dibagikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) selama menjalankan pemerintahan 4,5 tahun terakhir ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0977 seconds (0.1#10.140)