Tune Protect Group Kepakkan Sayap Bisnis ke Asurasi Wisata

Selasa, 26 Februari 2019 - 03:11 WIB
Tune Protect Group Kepakkan Sayap Bisnis ke Asurasi Wisata
Tune Protect Group Kepakkan Sayap Bisnis ke Asurasi Wisata
A A A
SURABAYA - Tune Protect Group (TPG), sebuah perusahaan induk di sektor jasa keuangan yang berbasis di Malaysia, resmi mengepakkan sayap bisnis dibidang asuransi perjalanan di Indonesia. TPG menggandeng PT Asuransi Buana Independent (ABI) dan Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia di wilayah Jawa Timur.

Chief Executive Officer Tune Protect Group, Khoo Ai Lin mengatakan Tune Protect Group melihat adanya potensi besar di pasar Indonesia untuk industri asuransi perjalanan. Indonesia juga telah meningkatkan lalu lintas domestiknya hingga tiga kali lipat dari kurang dari 30 juta di tahun 2005 menjadi 97 juta di tahun 2017.

"Kami ingin memperluas jangkauan kami di Indonesia dengan bermitra dengan mitra-mitra strategis lokal dan memberdayakan mereka dengan produk digital yang nyaman, efisien, dan bebas repot,” ujar Khoo Ai Lin usai penandatangan kerjasama di Surabaya, Senin (25/2).

TGP menyediakan perlindungan para pelancong di Indonesia dengan pengalaman dan layanan yang luar biasa untuk lebih meningkatkan pengalaman perjalanan. Ia mengungkapkan, agen perjalanan yang tergabung dalam ASITA Jawa Timur, dapat menjual perlindungan perjalanan ABI melalui portal online yang didukung oleh TPG.

Agen perjalanan akan diberikan tautan situs web yang disebut ‘AyoBerasuransi’ yang merupakan sebuah portal Business-to-Business (B2B) di mana mereka akan dapat membeli rencana perlindungan perjalanan untuk pelanggan mereka.

“Kami sangat menantikan kemitraan strategis dengan ABI dan ASITA Jawa Timur ini karena kami dapat secara efisien menjangkau lebih banyak wisatawan di Indonesia, dan di saat yang sama memfasilitasi perjalanan mereka menuju transformasi digital,” ucapnya.

Presiden Direktur PT Asuransi Buana Independent, I Made Marka menuturkan, perlindungan yang ditawarkan memiliki 27 manfaat hingga USD100.000 dolar untuk perjalanan internasional, dan 9 manfaat hingga Rp125 juta untuk perjalanan domestik.

Pelanggan dapat memilih perlindungan pilihan mereka berdasarkan kebutuhan perjalanan dan tujuan perjalanan mereka, yaitu Platinum dan Gold. Asuransi ini juga menanggung keterlambatan penerbangan, di mana mereka akan berhak atas pembayaran instan jika penerbangan mereka tertunda 2 jam atau lebih. Ketika penerbangan tertunda, wisatawan akan menerima pesan di ponsel mereka yang meminta detail rekening bank mereka

"Tune Protect adalah pemimpin di ranah insurtech dan asuransi digital, oleh karena itu kami senang dapat bermitra dengan perusahaan yang memiliki keahlian dan pengetahuan untuk mendukung agen-agen perjalanan lokal kami di sini seiring kami mulai menawarkan produk-produk berbasis digital kepada para wisatawan di Indonesia,” ujar I Made.

Ketua ASITA Jawa Timur Arifudinsyah menambahkan, kerja sama ini dapat memudahkan kerja para agen-agen wisata dibawah naungan Asita. "Dengan adanya asuransi online kerja kami semakin mudah. Turis yang datang dan pergi mendapatkan kenyamanan dan keamanan," tegasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4798 seconds (0.1#10.140)