IHSG Berpotensi Menguat, Perhatikan 5 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bursa saham tanah air berada di area resistance 6.555-6.569.

"Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought," ujar Lanjar di Jakarta, Rabu (27/2/2109).

Sambung pergerakan index masih konsisten bertahan di atas garis MA 20 sehingga potensi terjadinya reli penguatan lanjutan akan terbuka lebar. "Hari ini potensi penguatan lanjutan masih terlihat," katanya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level Rp1.500-Rp1.520, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.550, Rp1.775 dan Rp2.000. Support: Rp1.455.

2. ASRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Accumulative Buy" pada level Rp320-Rp326, dengan target harga secara bertahap di level Rp332, Rp370 dan Rp404. Support: Rp316.

3. ICBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level Rp10.275-Rp10.475, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.650, Rp10.825, Rp11.275 dan Rp11.725. Support: Rp10.275 dan Rp10.125.

4. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis bawah dari bollinger sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level Rp1.290-Rp1.310, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.370, Rp1.425, Rp1.470 dan Rp1.660. Support: Rp1.280.

5. PTPP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level Rp2.010-Rp2.030, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.080, Rp2.170, Rp2.240 dan Rp2.540. Support: Rp1.935.