Permudah Logistik, Penerapan Inapornet di Pelabuhan Akan Diperluas

Selasa, 05 Maret 2019 - 13:41 WIB
Permudah Logistik, Penerapan Inapornet di Pelabuhan Akan Diperluas
Permudah Logistik, Penerapan Inapornet di Pelabuhan Akan Diperluas
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus memperluas penggunaan aplikasi Inaportnet, dimana 16 pelabuhan telah menjadi salah satu program Quick Win Kemenhub Tahun 2018. Ke depan sistem inaportnet juga akan diperluas secara bertahap ke pelabuhan-pelabuhan lain.

“Misalnya pada tahun 2019 ini, kami tengah mempersiapkan penerapan inaportnet pada 16 pelabuhan lain, yang terdiri dari 2 pelabuhan kelas I, 11 pelabuhan Kelas II, 2 pelabuhan Kelas III dan 1 pelabuhan Kelas IV. Pengembangan akan terus kami lakukan hingga seluruh pelabuhan dapat menerapkan inaportnet,” ujar Kasubdit Sistem Informasi dan Sarana Prasarana Angkutan Laut Sukirno Dwi Susilo di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Selain itu Ia menerangkan, diperlukan juga sinergi pertukaran Informasi dengan Kementerian atau Lembaga (K/L) yang terkait dengan penyelenggaraan logistik para pelaku usaha maupun penyedia jasa untuk bisa berkolaborasi dalam mewujudkan digitalisasi logistik. "Kita terus berupaya untuk mengintegrasikan semua sistem berbasis IT yang dimiliki oleh masing-masing sektor ke dalam satu aplikasi yang terintegrasi dengan semua sistem tersebut," paparnya.

Dengan demikian, Sukirno berharap digitalisasi bisa mendorong percepatan layanan yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas di pelabuhan, bongkar muat kapal, maupun transparansi bagi para pemilik barang. Sebagai informasi, Pemerintah sendiri telah menerapkan Inaportnet di 16 pelabuhan nasional sejak Juni 216 hingga Oktober 2017.

Pada periode tersebut, inaportnet yang digunakan merupakan inaportnet 1.0 yang mampu memberikan layanan yang lebih transparan, cepat, mudah, dan murah. Pada tahun 2018, tepatnya 29 Juni 2018 pemerintah berhasil meluncurkan inaportnet 2.0 akan digunakan untuk layanan barang, khususnya peti kemas.

Inaportnet sendiri adalah portal elektronis yang terbuka dan netral. Ia memiliki fungsi untuk memfasilitasi pertukaran data dan informasi layanan kepelabuhanan secara cepat, aman, netral, dan mudah. Sistem ini telah terintegrasi dengan instansi pemerintah terkait, badan usaha pelabuhan, serta pelaku industri logistik. Tujuan penggunaan inaportnet ialah untuk meningkatkan daya saing komunitas logistik Indonesia di tingkat internasional.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5286 seconds (0.1#10.140)