Manager Forum ke-38, HT Ingatkan Jangan Jadi Pemimpin Diktator

Kamis, 14 Maret 2019 - 17:23 WIB
Manager Forum ke-38, HT Ingatkan Jangan Jadi Pemimpin Diktator
Manager Forum ke-38, HT Ingatkan Jangan Jadi Pemimpin Diktator
A A A
JAKARTA - MNC Group kembali menggelar kegiatan Manager Forum yang ke-38 untuk mempertemukan seluruh direksi perusahaan di bawah naungan MNC Group yang juga dihadiri oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT). Kali ini, Manager Forum mengusung tema 'Strategic Business Turnaround Case Study 7'.

Dalam kesempatan tersebut, HT memberikan arahan untuk menghadapi persaingan kepada seluruh unit bisnis yang tergabung dalam MNC Group. HT mengatakan jangan menjadi seorang pemimpin yang diktator, melainkan seorang pemimpin harus mampu memberikan arahan yang benar dan jelas jangan abu-abu.

"Kalau ada usulan bagus harus diterima. Harus banyak komunikasi, saya itu terus mendorong adanya komunikasi. Ayo dong jangan diem saja, harus utarakan pendapat," kata HT saat menjadi pembicara dalam Kegiatan Manager Forum XXXVIII di Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Menurut dia, pemimpin yang baik adalah mau terjun langsung menyelesaikan persoalan perusahaannya. Sehingga pemimpin bukanlah sekedar memberi saran tapi mengambil peran penting dalam tindakan. Seorang pemimpin itu harus bisa mengarahkan dengan tegas dan jelas. Jangan menjadi pemimpin yang pengecut. Jika dalam suatu perusahaan ada persoalan harus segera diselesaikan.

HT menuturkan, antara pemimpin dan bawahan harus ada interaksi agar tahu pemikiran masing-masing. "Jadilah pemimpin yang tegas. Saya ingin membangun manusia berkualitas. Indonesia bisa besar kalau manusianya berkualitas, MNC bisa besar kalau manusianya berkualitas," paparnya.

Dia pun menyampaikan, membangun sesuatu itu harus bersifat keseluruhan atau end to end. Selain itu, eksekusinya juga harus end to end. "Saya terus terang ingin kita itu betul-betul berkualitas. Kerja berkualitas. Harus betul-betul menjadi pemimpin yang efektif dan produktif. Maka jangan jadi konsultan, become a real leader," cetusnya.

Untuk bisnis MNC Media yang sangat kaya dengan kontent, menurut dia tidak cukup di konvensional saja karena mulai sekarang akan berubah ke digitalized. "Jadi saya ingin memberikan gambaran. Dimana eco system bekerja. Di televisi presentasi tetep sama, digital growing. We have to be digital business. Free To Air (FTA) paling besar, chanel terbesar. Di platform akan ada FTA konvensional dan digital juga. Di content kita juga punya konvensional dan digital supaya bisa capitalize digital growth," beber HT.

Disamping FTA sekarang, HT mengatakan akan mengembangkan Over-the-top (OTT) streaming. Sehingga masyarakat yang menggunakan gadget bisa melihat siaran televisi milik MNC Group. "Nanti juga ada kontent-kontent tambahan. Kemudian nanti ada kontent pendek kusus untuk sosial media akan kita masukan kesana. Saya yakin akan besar, karena basis pemirsa kita sudah besar," ungkap HT.

Pada manager forum ke-38 ini, terdapat unit bisnis MNC Group yaitu MNC Land yang mendapatkan giliran mempresentasikan business modelnya. Hal tersebut disampaikan oleh Andrian Budi Utama sebagai Chief Operating Officer (COO) MNC Land.

Kegiatan MNC Group Manager Forum ini diselenggarakan secara rutin sejak 2009 silam. Awalnya Manager masih 300, tahun berikutnya 400, kemudian 500 dan sekarang di level Ganeral Manager (GM) keatas sudah ada 700. Selain itu, pada mulanya acara tersebut digelar tiga bulan sekali. Namun, mulai tahun 2018 lalu acara manager forum tersebut diadakan setiap bulan sekali.

Sepanjang tahun 2018, acara Manager Forum sudah dilakukan sebanyak 8 kali baik yang level GM ke atas ataupun Manager ke atas. Sementara pada acara Manager Forum kali ini merupakan yang kedua di tahun 2019.

Sedangkan untuk bisnis MNC Land yang pertama kali semeraut, menurut HT saat ini sudah lebih baik. "Saya masuk, di project dan financing. Saya gaet, setiap minggu. Karena saya ingin membiasakan kita kerja produktif. Suatu hasil itu bisa baik kalau bisnis model atau manajemennya bener," imbuh dia.

Kedepan, menurut dia MNC Land kususnya Lido akan terus dikembangkan dan menjadikan kawasan resort terpadu yang ada lifestlye entertainment. "Jadi nanti ada kawasan resort terintegrasi, ada waterpark, ada studio alam. Ada macem macem disana. Ada musik festival venue dan lainnya," katanya.

Chief Operating Officer (COO) MNC Land Andrian Budi Utama menuturkan, dukungan unit usaha MNC Group sangat dibutuhkan terutama melihat tantangan yang ada ke depan. "Visi Pak HT sangat kuat. Visi ini menjadi penting apalagi Lido mempunyai historical sangat baik. Lido akan jadi destinasi yang berskala internasional dan terbaik di Indonesia," ungkap Andrian.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6832 seconds (0.1#10.140)