Hore, Rupiah Menguat Tinggalkan Level Rp14.200/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus berlari kencang meninggalkan level Rp14.200 per USD. Indeks Bloomberg mencatat rupiah pada penutupan dagang, Rabu (20/3/2019) perkasa 45 poin atau 0,32% ke level Rp14.187 per USD.

Pembukaan dagang, mata uang kecintaan kita terapresiasi 6 poin ke level Rp14.226 per USD, dibanding penutupan Selasa kemarin di Rp14.232 per USD. Rabu ini, rupiah diperdagangkan di level Rp14.177-Rp14.234 per USD.

Hasil di atas mendaulat rupiah sebagai mata uang terkuat di Asia pada Rabu petang ini. Disusul yuan China +0,24%, ringgit Malaysia +0,21%, rupee India +0,19%, dan peso Filipina +0,16%. Baht Thailand dan yen Jepang menjadi mata uang Asia yang lemah, dengan masing-masing turun -0,20% dan -0,13%.

Yahoo Finance pada Rabu petang ini mengabarkan, rupiah berkibar 42 poin atau 0,29% menjadi Rp14.183 per USD, berbanding penutupan kemarin di Rp14.225 per USD. Hari ini, mata uang NKRI diperdagangkan di Rp14.175-Rp14.230 per USD.

Dolar AS sendiri berada di posisi defensif menunggu rapat Federal Reserve yang berlangsung pekan ini, untuk menentukan apakah bank sentral AS itu akan menaikkan suku bunga atau tetap mempertahankan seperti sekarang.

Beberapa analis memperkirakan The Fed tetap mempertahankan suku bunga, seiring perlambatan ekonomi global yang mulai berdampak ke negeri adidaya itu. Melansir CNBC, Rabu (20/3), indeks USD yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, meluncur ke 96,458, setelah kemarin berada di 96,5.