Minimalkan Bahan Kimia, DPR dan Ditjen PSP Panen Raya Padi Sehat

Jum'at, 22 Maret 2019 - 23:21 WIB
Minimalkan Bahan Kimia, DPR dan Ditjen PSP Panen Raya Padi Sehat
Minimalkan Bahan Kimia, DPR dan Ditjen PSP Panen Raya Padi Sehat
A A A
JAKARTA - Anggota DPR Endang Srikarti Handayni bersama Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Direktorat Sarana da Prasarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian, Indah Megawati serta Kepala Jasindo Solo, Johan Nur, menghadiri panen raya padi sehat di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Indah Megawati mengatakan, Kementan mengapresisi para petani di Desa Balak yang telah menghasilkan padi sehat. Karena dalam pengelolaannya, meminimalkan penggunaan bahan kimia, sehingga dapat mengembalikan ekosistem untuk kesuburan tanah.

"Kita tahu produktivitas padi di Jawa menurun karena lahannya sudah terkontaminasi bahan kimia. Untuk itu, langkah para petani di Klaten dalam pengelolaan lahan dengan mulai mengurangi bahan kimia perlu di terapkan di daerah lain. Hasilnya panennnya juga memuaskan," kata Indah Megawati, dalam keterangan resmi, Jumat (22/3/2019).

Ia menjelaskan, pemerintah berupaya menjadikan negara kita sebagai lumbung pangan internasional pada 2045. Hal ini telah dilakukan persiapan untuk mewujudkan program Presiden Jokowi tersebut.

"Saat ini, kita fokus melakukan perlusan lahan melalui program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani). Melalui program ini, Kementan akan memanfaatkan ratusan ribuan hektar rawa yang tersebar di enam provinsi akan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian produktif. Di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan ditargetkan 500.000 hektar," jelas Indah.

Selain itu, Kementan saat ini juga mulai menyiapkan sumber daya pertanian melalui program pemuda tani milenial, peningkatan program bantuan sarana pertanian, dan peningkatan infrastruktur pertanian di Indonesia.

Endang Srikarti Handayani mengatakan, dengan menghadirkan Kementerian Pertanian dan Jasindo dengan asuransi usaha tanaman pertaniannya di Desa Balak ini, dapat membantu kebutuhan para petani dalam rangka meningkatkan produktifitas hasil pertanian di Kabupaten Klaten.

"Sebagai wakilnya rakyat, saya tidak tinggal diam, bagaimana mempertemukan para petani dengan berbagai pihak yang terkait dengan produksi pertanian. Harapannya para petani dapat sejahtera, meningkat produksinya sehingga mampu swasembada beras. Dengan demikian tidak lagi ada impor beras masuk di Soloraya," katanya.

Disamping itu, Endang juga mendorong adanya regenerasi petani agar lebih produktif dalam melakukan pengolahan lahan pertanian sehingga produksinya lebih maksimal.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4766 seconds (0.1#10.140)