Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Meningkat 0,99% Jadi Rp7.420,5 Triliun

Sabtu, 23 Maret 2019 - 13:14 WIB
Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Meningkat 0,99% Jadi Rp7.420,5 Triliun
Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Meningkat 0,99% Jadi Rp7.420,5 Triliun
A A A
JAKARTA - Setelah dalam dua pekan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan, pada pekan ini laju IHSG kembali mencatatkan peningkatan sebesar 0,99% ke level 6,525.27 dari 6,461.18 pada penutupan pekan lalu. Nilai kapitalisasi pasar juga mencatatkan peningkatan yaitu 0,99% menjadi sebesar Rp7.420,50 triliun dari Rp7.347,31 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sementara itu data perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini mengalami perubahan, data rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 3,67% menjadi Rp8,38 triliun dari Rp8,70 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Namun rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami kenaikan sebesar 11,38% menjadi 16,63 miliar unit saham dari 14,93 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Tidak hanya itu, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga mengalami kenaikan sebesar 0,51% menjadi 411,92 ribu kali transaksi dari 409,81 ribu kali transaksi pada pekan lalu. "Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga mengalami kenaikan sebesar 0,51% menjadi 411,92 ribu kali transaksi dari 409,81 ribu kali transaksi pada pekan lalu," tulis keterangan resmi Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

Sebagai informasi, investor asing selama sepekan mencatatkan jual bersih sebesar Rp1,33 triliun dan sepanjang tahun 2019 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp11,23 triliun. Pada pekan ini, tepatnya pada Rabu (20/3) Perusahaan Tercatat ke-7 di tahun 2019 resmi melantai di BEI, yaitu PT Wahana Interfood Nusantara Tbk dengan kode saham COCO, yang bergerak pada Sektor Consumer Goods Industry dan Sub Sektor Food and Baverages.

Masih di hari yang sama, Rabu (20/3). Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Aneka Gas Industri Tbk resmi dicatatkan di BEI.

Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019 yang dicatatkan dengan nilai nominal Rp180.000.000.000,- terdiri dari dua Seri, yaitu Seri A (AGII01ACN3) dengan nilai nominal Rp164.000.000.000,- jangka waktu 3 tahun; dan Seri B (AGII01BCN3) dengan nilai nominal Rp16.000.000.000,- jangka waktu 5 tahun.

Kemudian untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019 (SIAGII01CN3) yang dicatatkan dengan nilai nominal Rp110.000.000.000,- jangka waktu 3 tahun. Pada hari Jumat (22/3) satu Sukuk dicatatkan yaitu Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mulai dicatatkan di BEI.

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2019 yang dicatatkan dengan nilai nominal Rp1.000.000.000.000,- terdiri dari dua seri yaitu Seri A (SMSMII01ACN2) dengan nilai nominal Rp240.000.000.000,- jangka waktu 370 hari; dan Seri B (SMSMII01BCN2) dengan nilai nominal Rp760.000.000.000,- jangka waktu 3 tahun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 21 emisi dari 16 Perusahaan Tercatat senilai Rp16,53 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka sampai dengan saat ini, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sepanjang masa berjumlah 394 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp421,38 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp2.466,95 Triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp9,53 triliun.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9906 seconds (0.1#10.140)