Inisiasi Antam Kembangkan Taman Buah Nusantara di Bogor

Senin, 25 Maret 2019 - 17:02 WIB
Inisiasi Antam Kembangkan Taman Buah Nusantara di Bogor
Inisiasi Antam Kembangkan Taman Buah Nusantara di Bogor
A A A
BOGOR - PT Aneka Tambang Tbk(Antam) melakukan inisiasi pengembangan Taman Buah Nusantara di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Rencananyaada 14 varian bua hasli Indonesia sebanyak 515 bibit di areal seluas 2 hektar di Taman Buah Nusantara.

Menurut keterangan resminya, program CSR ini sedianya ditujukan untuk mendukung
Pengembangan Taman Bumi Nasional yang tahun lalu baru diresmikan Menteri Pariwisata di Bogor yakni Geopark Pongkor.

Direktur Human Capital & CSR Antam, Johan NB. Nababanmengatakan program Taman Buah Nusantara adala himplementasi pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan,khususnya di sektor pelestarian alam sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.

“Program ini akan menjadi salah satu infrastruktur yang memperkuat program CSR lainnya yang telah ada, bahkan telah menjadi bagian dalam Geopark Nasional,” tutur Johan.

14 varian buah Nusantara yang dikembangkan merupakan buah asli Indonesia di antaranya adalah durian pelangi, kelengkeng aroma durian, kelengkeng new kristal, kelengkeng verni, alpukat miki, alpukat aligator, alpukat si kendil, mamey sapoteproletto, sawo jumbo; jambu kristal; anggur pohon, pepaya kalina, murbei jumbo, dan miracle fruit.

Menurut Johan, Antam bersama masyarakat telah melaksanakan program sejakDesember 2018 mulai dari persiapan dan penataan lahan, penanaman bibit tanaman buah, pembangunan instalasi pengairan, dan perawatan dan pendampingan program.

Program ini diharapkan mampu memberikan stimulus munculnya nilai tambah baru dari produk pengembangan budidaya Taman Buah Nusantara.

Johan menyatakan Antam juga melihat berbagai kemungkinan untuk pengembangan tanaman buah endemik yang ada di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Selain tercapainya fungsi pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat, Johan juga optimis dapat tercapai fungsi pengembangan sosial dan wisata dalam rangka penguatan Geopark Pongkor yang telah menjadi perhatian untuk menjadi Jaringan Geopark Global UNESCO.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5587 seconds (0.1#10.140)