IHSG Masih Berpotensi Terkoreksi, Cermati 6 Saham Ini

Selasa, 26 Maret 2019 - 07:39 WIB
IHSG Masih Berpotensi Terkoreksi, Cermati 6 Saham Ini
IHSG Masih Berpotensi Terkoreksi, Cermati 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi berpotensi melanjutkan koreksi, seiring sentimen negatif dari ketidakpastian global imbas masih adanya ketegangan konflik dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memperkirakan IHSG akan mengalami resistance pertama maupun kedua dengan kisaran 6.460,093 hingga 6.508,935. "Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area negatif," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Lanjar menambahkan, IHSG akan berada pada pola hanging man candle yang bergerak ke atas menuju ke area overbought. Namun, imbuh dia, juga terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan.

"Meskipun demikian, terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," jelasnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:

1. BMRI
Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp7.175-Rp7.225, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.425, Rp8.050, dan Rp8.650. Support: Rp7.175 dan Rp6.950.

2. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area Rp157-Rp161, dengan target harga secara bertahap di level Rp165, Rp173, Rp179, Rp206, Rp234, dan Rp260. Support: Rp152.

3. DOID

Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada level Rp560-Rp570, dengan target harga secara bertahap di level Rp590, Rp615, Rp675, dan Rp730. Support: Rp545 dan Rp525.

4. MAIN

Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial sell" pada level Rp1.650-Rp1.710, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.580 dan Rp1.530. Resistance: Rp1.710 dan Rp1.750.

5. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada level Rp2.310-Rp2.340, dengan target harga secara bertahap di Rp2.420, Rp2.680, dan Rp2.940. Support: Rp2.310 dan Rp2.220.

6. RALS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area Rp1.700-Rp1.720, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.730, Rp1.760, Rp1.800, Rp1.890, dan Rp1.985. Support: Rp1.685 dan Rp1.660.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5811 seconds (0.1#10.140)