Rupiah Merayap Naik di Awal Sesi, Dolar Rebound Versus Yen

Selasa, 26 Maret 2019 - 10:22 WIB
Rupiah Merayap Naik di Awal Sesi, Dolar Rebound Versus Yen
Rupiah Merayap Naik di Awal Sesi, Dolar Rebound Versus Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (26/3/2019) merayap naik setelah kemarin merosot sangat tajam dibayangi kekhawatiran global. Pagi ini kurs rupiah membaik untuk mengiringi dolar yang mencetak rebound saat berhadapan dengan Yen Jepang.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka merangkak tipis menjadi Rp14.171/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah mencoba pulih untuk dari kemarin yang anjlok menjadi Rp14.223/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah masih tenggelam ke posisi Rp14.190/USD. Rupiah menunjukkan terus memburuk pada akhir bulan Maret 2019 untuk menjadi sinyal pelemahan lanjutan usai sebelumnya parkir di level Rp14.180/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi justru membaik menjadi Rp14.175/USD dibandingkan sebelumnya. Peringkat tersebut menjadi sinyal perlawanan rupiah dibandingkan awal pekan kemarin Rp14.205/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menanjak ke level Rp1.177/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.185/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.163-Rp14.177/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar secara moderat mencetak rebound saat melawan Yen Jepang ketika imbal hasil obligasi AS bangkit dari posisi terendah 15 bulan setelah pasar keuangan sedikit lebih tenang. Sebelumnya sempat anjlok sangat dalam seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi global serta resesi yang akan menimpa AS.

Pound terjebak di zona merah saat anggota parlemen Inggris dijadwalkan untuk memilih berbagai opsi Brexit. Tercatat Dolar naik 0,15% menjadi 110,13 terhadap yen dan membuat jarak antara posisi terendah enam minggu di 109,70 usai jatuh pada hari sebelumnya. Hal itu terjadi ketika kekhawatiran perlambatan ekonomi global menekan imbal hasil AS dan mendorong permintaan investor untuk yen.

Euro stabil pada posisi 1,1316 saat menghadapi dolar. Mata uang tunggal telah tenggelam ke posisi terendah dalam 10 hari dari 1,1273 yang dicetak pada hari Senin, kemarin. Pergerakan euro juga dilanda oleh meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi zona euro, tetapi membuat kenaikan moderat semalam setelah survei kepercayaan bisnis Jerman yang lebih kuat dari perkiraan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5215 seconds (0.1#10.140)