Terus Jalankan Praktik Bisnis Berkelanjutan, BRI Masuk Dalam Daftar Green Business Ratings 2024

Rabu, 05 Juni 2024 - 11:08 WIB
loading...
Terus Jalankan Praktik...
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI masuk ke dalam daftar Green Business Ratings 2024. (Foto: dok BRI)
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen dalam menjalankan operasional dan bisnis yang mengusung Environmental, Social dan Governance (ESG). Hal tersebut berhasil mengantarkan perseroan masuk dalam daftar Green Business Ratings 2024.

Pemeringkatan tersebut menilai perusahaan-perusahaan yang memiliki perhatian lebih di atas rata-rata industri atas praktik bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Indikator dan kriteria yang dipakai menggunakan berbagai aspek keberlanjutan, seperti efisiensi energi, pengelolaan limbah, perlindungan alam, tanggung jawab sosial perusahaan, pembiayaan, dan lain-lain. Adapun fokus penilaian pada tahun ini adalah peran dan kebijakan perusahaan dalam meningkatkan transisi energi, baik melalui pembiayaan atau perbaikan model bisnis.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, capaian tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh BRI dalam memperkuat peran dari pelaku UMKM.

"Core business kami yang berada di ranah pemberdayaan UMKM juga memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan ke depan," tuturnya.

Pihaknya yakin, BRI sebagai front-runner sustainable bank di Indonesia dengan portfolio sustainable finance terbesar di Indonesia menjadikan praktik keuangan berkelanjutan sebagai sebuah kewajiban, serta menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang.

"Sustainable finance merupakan upaya komprehensif dari industri jasa keuangan dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan, di mana pertumbuhan tersebut dibentuk oleh keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup," ujar Ahmad Solichin.

Kepedulian besar BRI dalam ikut mengurangi emisi gas rumah kaca tercermin melalui beragam kebijakan, salah satunya mempercepat penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan. Bank yang telah berusia 128 tahun ini bahkan telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2050. Upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dilakukan secara menyeluruh dari sektor pembiayaan, operasional, hingga program Corporate Social Responsibility.

BRI juga sudah menerapkan prinsip ESG dalam menjalankan proses bisnis dan operasionalnya melalui penggunaan 119 eco-friendly cars dan 150 motor listrik sebagai kendaraan operasional kantor, serta instalasi solar panel di 93 unit kerja sebagai alternatif energi rendah emisi.

Tidak hanya itu, BRI juga memperkuat komitmen kepedulian lingkungannya dengan bergabung ke dalam United Nations Global Compact (UNGC) pada Maret 2023. UNGC merupakan inisiatif global yang digagas United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memiliki 10 prinsip universal, termasuk dalam soal lingkungan.

Untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2050, BRI menetapkan sejumlah program berdasarkan Inisiatif Target Berbasis Sains (Science Based Targets Initiative/SBTi). Sebagai catatan, SBTi adalah upaya mendorong aksi iklim yang ambisius, terukur, dan berbasis sains di sektor swasta berdasarkan kemitraan antara Carbon Disclosure Project (CDP), United Nations Global Compact (UNGC), World Resources Institute (WRI) dan World Wide Fund for Nature (WWF).

Terbaru, hingga akhir triwulan I-2024 portofolio sustainable financing BRI mencapai Rp787,9 triliun, atau setara 66,2 persen dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi government bond BRI. Penyaluran kredit berkelanjutan ini tercatat tumbuh double digit, yakni 10,8 persen secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp710,9 triliun.

Sebagai informasi, pembiayaan sektor hijau tak hanya mencakup segmen korporasi tetapi juga consumer dan UMKM, seperti kredit kepemilikan rumah (KPR) yang dikhususkan untuk pembiayaan pembelian rumah baru dengan konsep perumahan berkonsep hijau.

Kemudian, BRI juga menjadi pelopor di industri perbankan dalam penerbitan obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan atau Green Bond. Tercatat, hingga kuartal I-2024, BRI membukukan total bond outstanding sebesar Rp37,2 triliun, termasuk Green Bond milik BRI senilai Rp13,5 triliun yang diluncurkan secara bertahap pada 2022, 2023, dan 2024.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0594 seconds (0.1#10.140)