Rupiah Loyo di Akhir Sesi Perdagangan Saat Pounds Flat

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Rabu (27/3/2019) masih loyo untuk sulit keluar dari tekanan dalam beberapa pekan terakhir. Pergerakan fluktuatif kurs rupiah mengiringi Pounds yang melayang mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan, meski begitu hari ini melaju flat.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah masih terjerembab hingga Rp14.190/USD atau memburuk dari sebelumnya Rp14.168/USD. Pergerakan harian rupiah pada tengah pekan ini berada di kisaran Rp14.165 hingga Rp14.220/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga merosot sangat dalam ke level Rp14.207/USD dibandingkan sesi penutupan kemarin Rp14.172/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.193-Rp14.222/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah coba bangkit pada posisi Rp14.170/USD atau sedikit lebih baik dari sebelumnya di level Rp14.171/USD. Sentimen eksternal diyakini membuat rupiah tak berdaya, ketika ketakutan perlambatan ekonomi global masih membayangi.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah menjadi Rp14.202/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih naik turun usai kemarin Rp14.171/USD .

Di sisi lain Pounds melaju mendekati posisi tertinggi sembilan bulan sebelum serangkaian suara indikatif di parlemen Inggris tentang cara memecahkan kebuntuan negosiasi Brexit. Terhadap dolar, pound bergerak mendatar pada posisi 1,3195 terhadap USD atau tidak berubah jauh dari sebelumnya.