Harga Tiket Masih Tinggi, Penumpang Pesawat di Husein Sastranegara Menurun

Kamis, 28 Maret 2019 - 13:55 WIB
Harga Tiket Masih Tinggi, Penumpang Pesawat di Husein Sastranegara Menurun
Harga Tiket Masih Tinggi, Penumpang Pesawat di Husein Sastranegara Menurun
A A A
BANDUNG - Operator Bandara Husein Sastranegara Bandung, PT Angkasa Pura II mengaku terjadi penurunan penumpang akibat mahalnya harga tiket pesawat. Tidak sedikit penumpang yang melakukan pembatalan perjalanan pesawat.

Eksekutif General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung, Andika Nurjaman, membeberkan kenaikan harga tiket pesawat dalam dua bulan terakhir menyebabkan turunnya volume penumpang di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

"Penumpang yang melalui Bandara Husein Sastranegara tercatat turun hingga 12%. Salah satu penyebabnya mahalnya tiket pesawat akhir-akhir ini," kata Andika di Bandung, Kamis (28/3/2019).

Tidak hanya berpengaruh terhadap turunnya volume penumpang, mahalnya harga tiket pesawat juga menyebabkan turunnya penerbangan pesawat dari dan ke Bandara Husein Sastranegara. Saat ini, jumlah penerbangan harian tidak mencapai 90 kali.

"Maskapai Lion Air dan Wings Air paling banyak pembatalan akibat kenaikan tarif ini," beber Andika.

Meski demikian, penurunan jumlah penerbangan, kata dia, tidak terjadi pada semua penerbangan domestik. Beberapa penerbangan masih banyak diminati, diantaranya tujuan Surabaya, Denpasar, dan Medan. Penerbangan tujuan tiga kota tersebut terbilang cukup ramai.

"Kalau penerbangan internasional tidak terpengaruh. Karena tidak ada kenaikan harga tiket. Bahkan, load factor penerbangan internasional masih di atas 80%," imbuh dia.

Atas kondisi ini, Andika Nurjaman, mengatakan pihaknya pesimis bahwa target pendapatan dan penumpang di Bandara Husein Sastranegara pada tahun ini dapat tercapai. Pendapatan Januari hingga Maret pun tak sesuai harapan.

"Tahun ini, kami menargetkan pendapatan Rp190 miliar. Target penumpang sekitar 40 juta orang, atau naik 5% dari tahun lalu yang 38 juta orang. Tapi kalau kondisi seperti ini terus, kemungkinan berat," cerita dia.

Dia berharap, pemerintah terus berupaya dan mencari cara agar harga tiket pesawat dapat kembali terjangkau. Misalnya mencari solusi atas harga avtur yang dijual Pertamina.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8358 seconds (0.1#10.140)