bank bjb Targetkan Pertumbuhan Kredit UMKM Sebesar 30%

Sabtu, 30 Maret 2019 - 00:17 WIB
bank bjb Targetkan Pertumbuhan Kredit UMKM Sebesar 30%
bank bjb Targetkan Pertumbuhan Kredit UMKM Sebesar 30%
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berkomitmen menyalurkan pembiayaan untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan pertumbuhan hingga 30% pada tahun ini.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko sekaligus pelaksana tugas Direktur Utama bank bjb, Agus Mulyana, mengatakan di tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan pembiayaan UMKM untuk Jabar dan Banten hingga 30%. Target itu naik dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan tahun lalu sekitar 15%.

"Untuk UMKM, kami anggarkan jauh lebih besar dibanding sektor lainnya. Misalnya konsumer dan komersial. Kami serius menddukung perkembangan UMKM di Jabar dan Banten, sesuai amanat pemegang saham," kata Agus Mulyana usai analyst meeting 2018 di Jakarta, Jumat (28/3/2019).

Selain berkomitmen meningkatkan kredit UMKM, bank bjb pada tahun ini juga akan fokus mendukung pembiayaan infrastruktur daerah. Kota dan kabupaten dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari bank bjb, dengan jaminan anggaran APBD.

"Untuk infrastruktur, kami menargetkan pertumbuhan 16%. Kami akan tetap eksis, dalam mendorong infrastruktur di daerah. Itu sesuai harapan gubernur kita," terang dia.

Saat ini, kata Agus, skema pinjaman untuk pembangunan infrastruktur kota dan kabupaten telah mulai dilakukan. Kota Cimahi misalnya, membangun beberapa proyek jalan menggunakan anggaran pembiayaan bank bjb, dengan jaminan APBD.

"Dengan skema seperti ini, pelaksanan pembangunan bisa segera dilakukan, tanpa harus menunggu anggaran 5 tahun. Itu bisa mempercepat proyek di daerah dengan bantuan perbankan. Sehingga proyek cepat selesai," imbuh dia.

Diketahui, bank bjb berhasil mencatat pertumbuhan kredit pada 2018 sebesar Rp75,3 triliun, atau tumbuh 6,1% year on year (yoy). Kualitas kredit berhasil dijaga dengan baik, dimana rasio NPL bertahan di level 1,6% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan sebesar 2,37%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6250 seconds (0.1#10.140)