BI: Pengembangan Pariwisata Dapat Tingkatkan Perekonomian Sumut

Sabtu, 30 Maret 2019 - 06:48 WIB
BI: Pengembangan Pariwisata Dapat Tingkatkan Perekonomian Sumut
BI: Pengembangan Pariwisata Dapat Tingkatkan Perekonomian Sumut
A A A
MEDAN - Bank Indonesia (BI) mendorong Pemerintah Provinsi Sumatra Utara membuat akses atraksi amenitas promosi dan pelaku bisnis (3A2P) untuk mengembangkan sektor pariwisata di Sumut.

Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, mengatakan pariwisata adalah sumber pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, pariwisata merupakan sektor yang tidak akan terpengaruh fluktuasi meski pertumbuhan ekonomi melambat.

Karena itu, Rosmaya Hadi mengharapkan Pemprov Sumut dapat mendorong akses atraksi amenitas promosi dan pelaku bisnis (3A2P) agar pariwisata Sumut, khususnya Danau Toba terus berkembang.

"Kami bangga karena Provinsi Sumatra Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang harus kita dorong karena termasuk 10 destinasi wisata prioritas," kata Rosmaya Hadi, usai acara serahterima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara dari Arief Budi Santoso kepada Wiwiek Sisto Hidayat di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Jalan Balai Kota Medan, Jumat (29/3/2019).

Rosmaya menambahkan, pengembangan pariwisata dapat mempengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi Sumatra agar tetap baik dan inflasi tetap berjalan stabil. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Sumut didorong oleh sektor pengolahan komoditas dan perdagangan besar serta eceran.

Dengan 3A2P, maka Pemprov Sumut dapat melakukan diversifikasi dan pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah, mengatakan kerjasama Bank Indonesia dengan Pemprov Sumut dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi Sumut.

Pada 2018, pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 5,18%, atau berada di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional. "Bahkan dari sisi inflasi, Sumatra Utara cukup stabil dengan tingkat inflasi 1,23%," ujar Musa.

Ia menambahkan, perbankan memiliki peran penting di Sumatra Utara. Semula Sumut merupakan wilayah yang berbasis ekonomi perkebunan, kini mulai memasuki ekonomi perindustrian. Hal tersebut tidak akan berkembang tanpa peran penting bank sebagai mitra pemerintah.

"Bank adalah salah satu tempat yang penting dalam lingkup pemerintahan, dimana bank adalah lokomotif dari sebuah negara atau daerah yang baik," jelas Musa.

Selain itu, ia juga berpesan kepada Bank Indonesia beserta jajarannya di Sumut agar dapat memfasilitasi dan terus meningkatkan fungsi intermediasi perbankan melalui pembiayaan kepada pelaku UMKM.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6398 seconds (0.1#10.140)