BPS: Tiket Pesawat Salah Satu Penyumbang Inflasi Maret

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, kenaikan harga tiket pesawat menjadi salah satu penyumbang inflasi bulan Maret 2019 yang sebesar 0,11%. Kenaikan tiket pesawat tercatat menyumbang inflasi 0,03%.

"Andil inflasi pada tiket pesawat itu terjadi saat bulan tertentu seperti puasa, Lebaran dan liburan. Tapi pas bulan Januari ini tidak biasa jadi terkena imbas, ini karena dia memberikan inflasi 0,03% pada bulan Maret 2019," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Namun, sambung dia, harga tiket pesawat diyakini tidak lagi akan menyumbang inflasi di bulan berikutnya. Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merilis regulasi baru yang ditujukan menurunkan harga tiket pesawat.

"Kita lihat menhub sudah membuat regulasi baru untuk harga tiket pesawat. Jadi sepertinya akan turun dan tidak akan memberikan andil inflasi ke depannya," kata Suhariyanto.

Sementara, lanjut Suhariyanto, bahan makanan tercatat mengalami deflasi tipis 0,01%. BPS mencatat terjadinya penurunan harga pada komoditas beras, daging ayam ras, ikan segar. Di sisi lain, ada kelompok bahan makanan lainnya yang mengalami kenaikan seperti bawang merah, bawang putih dan cabai merah.

"Komoditas makanan juga ada yang meningkat, seperti bawang merah meningkat dan memberi andil inflasi 0,06%. Kedua bawang putih terjadi kenaikan dan memberikan andil 0,04% dan cabai merah 0,01%," jelasnya

Selanjutnya, penyumbang inflasi berasal dari kelompok kesehatan dan pakaian. Kedua sektor tersebut masing-masing menyumbang inflasi 0,24% dan 0,23%.

Selanjutnya, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,21% dengan andil 0,04%. Kemudian untuk perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan ke inflasi sebesar 0,03%.