Freeport Dukung Pemerintah Rehabilitasi Hutan Cycloop di Papua

JAKARTA - Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Rehabilitasi Kawasan Pegunungan Cycloop dan Pemulihan Daerah Aliran Sungai Sentani pada Senin (1/4) di ruang VVIP Bandara Sentani, Jayapura. Penandatanganan ini sesuai dengan komitmen perusahaan dalam mendukung rehabilitasi lingkungan di kawangan pegunungan Cycloop.

Nota Kesepahaman ini di tandatangani oleh beberapa pihak, diantaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kota Jayapura, Universitas Cendrawasih, Dewan Adat Suku, dan Dewan Persekutuan Gereja-Gereja Papua, serta PT Freeport Indonesia dengan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.

Nota Kesepakatan yang ditandatangani ini sebagai pedoman bersama dalam mendukung pelaksanaan kegiatan rehabilitasi kawasan pegunungan Cycloop secara terencana, terpadu dan menyeluruh yang menjadi tanggung jawab seluruh.

Selain menjadi pedoman bersama, tujuan kesepakatan ini adalah mensinergikan program dan pelaksanaan kegiatan para pihak dalam rehabilitasi kawasan pegunungan Cycloop.

Selain ikut langsung terlibat membantu korban bencana di Sentani, Freeport Indonesia akan turut membantu pemerintah dalam hal perawatan hutan di area Cycloop.

"Dalam hal ini kami sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo, Bupati Jayapura Matius Awoitauw untuk penanganan ke depan dalam rangka perlindungan daerah Cycloop agar tidak terulang bencana alam serupa," ujar Tony Wenas di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Freeport Indonesia telah melakukan diskusi dengan Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo untuk ikut dalam program penanaman kembali pohon dan mendukung pengelolaan secara baik cagar alam Cycloop.

"Kami berharap, seluruh pemangku kepentingan di Papua dapat bahu membahu mengambil bagian dalam menanggulangi dan mencegah kejadian ini agar tidak terulang lagi," kata Tony.

Presiden Joko Widodo memberi dukungan penuh terhadap rehabilitasi cagar alam Cycloop. "Selain jangka pendek dilakukan, jangka panjang yang terkait Cycloop itu juga harus direhabilitasi," jelasnya.