Kerugian Investasi Bodong Tembus Rp88 Triliun

Jum'at, 05 April 2019 - 12:49 WIB
Kerugian Investasi Bodong Tembus Rp88 Triliun
Kerugian Investasi Bodong Tembus Rp88 Triliun
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuagan (OJK) terus mendorong masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap kejahatan investasi bodong. Pasalnya, investasi bodong ini muncul dalam bermacam-macam jenis dan bentuk penawaran.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Tongam Lumban, menyebut dalam 10 tahun terakhir kerugian yang disebabkan oleh investasi bodong mencapai Rp88 triliun.

"Perlu di edukasi masyarakat biar tahu kerugian Rp88 triliun dalam 10 tahun terakhir. (Ada) orang Depok (yang rugi) Rp3,8 triliun," ujar Tongam di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Menurut dia, karakter sebagian masyarakat Indonesia yang ingin cepat kaya membuat penipuan-penipuan terkait investasi kerap terjadi. "Bahasa kerennya serakah. Tidak cukup mensyukuri yang ada, itu yang diharapkan keuntungan besar," katanya.

Oleh karena itu pihaknya akan terus memberikan sosialisasi dan literasi kepada masyarakat terkait penipuan-penipuan mengenai investasi, termasuk Financial technology (Fintech) bodong. Padahal, kata dia, sejatinya investasi diharapkan mampu memutar roda perekonomian, bukan malah merugikan.

Ke depan, Satgas Waspada Investasi bersama 13 kementerian dan lembaga akan menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar terus waspada terkait penipuan-penipuan terkait investasi. "Kita edukasi ke masyarakat waspadalah kalau ada penawaran-penawaran ini," jelasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8105 seconds (0.1#10.140)