Belum Resmi Diluncurkan, Sudah 25 Juta Orang Unduh LinkAja

Minggu, 07 April 2019 - 15:09 WIB
Belum Resmi Diluncurkan, Sudah 25 Juta Orang Unduh LinkAja
Belum Resmi Diluncurkan, Sudah 25 Juta Orang Unduh LinkAja
A A A
SIDOARJO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut antusiasme masyarakat untuk menggunakan LinkAja sangat besar. Hal tersebut terlihat dari jumlah orang yang mengunduh (download) aplikasi transaksi pembayaran berbasis QR Code tersebut yang sudah mencapai 25 juta orang

Padahal, aplikasi LinkAja belum diluncurkan secara resmi alias masih dalam tahap softlaunching. LinkAja baru akan diluncurkan pada tanggal 13 April 2019 mendatang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN.

"Ini sudah 25 juta padahal ini masih softlaunching, kita akan benar-benar launching nanti 13 April kan pas ultah BUMN," ujar Rini di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019).

Setelah diluncurkan nanti, Rini ingin agar LinkAja bisa bersaing dengan sistem pembayaran lainnya termasuk AliPay. Dia optimis hal tersebut bisa terwujud sebab layanan sistem pembayaran berbasis QR Code milik BUMN tersebut memberikan banyak kemudahan. "LinkAja ini sistem pembayaran elektronik yang dibuat bersama Himbara, Pertamina, Pegadaian, Telkom, jadi lengkap pakai LinkAja . Enggak boleh kalah dari Alipay," ujar Rini.

Mengenai banyaknya keluhan terhadap LinkAja, Rini meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Sebab menurutnya, saat ini aplikasi tersebut belum diluncurkan secara resmi. Sambil berjalan, kata dia, aplikasi LinkAja akan dilakukan beberapa perbaikan sehingga ketika diluncurkan secara resmi nanti sudah bisa berjalan maksimal tanpa masalah lagi.

"Tadi banyak trouble saya saja ngomel-ngomel udah download terus karena semua pada pakai dan pada saat yang sama jadi jamming. Jadi kita mohon kesabarannya dari semua pemakai LinkAja karena semua lagi ingin download jadi memang sedikit lambat. tapi dalam sebulan ini semua bisa bareng," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga mengakui antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dalam waktu hanya dua bulan saja sudah ada 25 juta orang yang mengunduh aplikasi ini. "Sosialisasinya hanya dua bulan yang men-download sudah 25 juta," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5014 seconds (0.1#10.140)