BPN Prabowo-Sandi: Ekonomi Tumbuh Stagnan, Kemiskinan Tak Berkurang

Rabu, 10 April 2019 - 16:59 WIB
BPN Prabowo-Sandi: Ekonomi Tumbuh Stagnan, Kemiskinan Tak Berkurang
BPN Prabowo-Sandi: Ekonomi Tumbuh Stagnan, Kemiskinan Tak Berkurang
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dalam empat tahun terakhir hanya mampu tumbuh di kisaran 5% menurut Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tidak cukup untuk mengurangi kemiskinan di Tanah Air. Kritikan dilayangkan BPN Prabowo-Sandi yang menurutnya ekonomi RI tumbuh meleset dari target.

"Lima persen itu belum memberantas kemiskinan, padahal Pak Jokowi mencanangkan tujuh persen, tapi belum tercapai dan ada beberapa masalah. Kita melihatnya pertumbuhan ekonomi tidak tercapai dengan 5,17% dimana demand itu 4,4%. Apakah itu investornya masuk atau enggak," ujar Ketua Tim Ekonomi BPN Anthony Budiawan di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Sambung dia menerangkan, inflasi yang rendah menunjukkan bahwa sisi permintaan terus menurun sehingga paket kebijakan ekonomi yang disusun Pemerintahan Jokowi-JK belum berdampak fundamental terhadap ekonomi. Menurutnya paket ekonomi yang telah diterbitkan sejak 2015 tidak mampu menjadi stimulus bagi ekonomi nasional.

"Inflasi rendah karena permintaan lebih rendah dibandingkan supplai, paket kebijakan ekonomi belum berdampak positif dan fundamental ekonomi kita masih lemah. Fundamental kita buruk," jelasnya.

Dia pun menegaskan Prabowo-Sandi akan terus berkomitmen dalam meningktkan pertumbuhn ekonomi Indonesia, agar pertumbuhan ekonomi ini bisa dinikmati oleh golongan bawah. "Harus adil dan makmur jadi pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati oleh golongan bawah, jangan atas yang menikmati paling besar jadi kemiskinan bisa turun," jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4867 seconds (0.1#10.140)