Rupiah Ditutup Variatif Saat Pounds Stabil Lawan Dolar

Selasa, 16 April 2019 - 17:16 WIB
Rupiah Ditutup Variatif Saat Pounds Stabil Lawan Dolar
Rupiah Ditutup Variatif Saat Pounds Stabil Lawan Dolar
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Selasa (16/4/2019) ditutup variatif menjelang gelaran Pemilu Umum (Pemilu) 2019 yang akan berlangsung besok. Laju mixed kurs rupiah mengiringi Poundsterling menyusut menuju level terendah dalam lebih dari satu tahun.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah balik tergelincir hingga Rp14.080/USD atau tidak lebih baik dari sebelumnya Rp14.055/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada di kisaran Rp14.055 hingga Rp14.152/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga merosot ke level Rp14.085/USD dibandingkan sesi penutupan awal pekan kemarin Rp14.062/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.060-Rp14.085/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih sedikit lebih baik pada posisi Rp14.090/USD dari sebelumnya di level Rp14.095/USD. Sentimen eksternal diyakini membuat rupiah masih rentan dan bergerak fluktuatif.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau menjadi Rp14.066/USD untuk menjadi sinyal pemulihan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih naik turun usai kemarin bertengger di Rp14.067/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, ekspektasi untuk volatilitas pound Inggris anjlok ke level terendah dalam lebih dari satu tahun pada hari Selasa setelah para pemimpin Uni Eropa dan pemerintah Inggris pekan lalu mengumumkan Brexit akan ditunda hingga enam bulan.

Pound secara luas stabil pada posisi 1,3089 saat melawan dolar dan cenderung datar terhadap euro di 86,36 pence. Volatilitas dalam pound telah runtuh setelah pembuat undang-undang Uni Eropa dan Inggris menghapus risiko Brexit tanpa kesepakatan pekan lalu, mendorong para pedagang yang telah melakukan lindung nilai posisi Poundsterling untuk sedikit melonggar.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4393 seconds (0.1#10.140)