Daftar Orang Partai Gerindra yang Kecipratan Kursi Komisaris BUMN, Masuk Pertamina, Bank hingga Tambang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah nama Komisaris BUMN baru dari Partai Gerindra. Salah satunya adalah Siti Nurizka Puteri Jaya. Beberapa waktu terakhir, ramai diperbincangkan mengenai sejumlah kader dari Partai Gerindra yang mendapatkan kursi komisaris di BUMN .
Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2024), berikut ini empat nama Komisaris BUMN baru yang diketahui berasal dari pengurus atau politikus partai Gerindra.
Berikut daftar orang Gerindra yang kecipratan kursi komisaris BUMN:
1. Siti Nurizka Puteri Jaya - Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja
Siti Nurizka Puteri Jaya ditetapkan sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Pada ketentuannya, Siti juga merangkap sebagai Komisaris Independen.
Sebagai informasi, Siti Nurizka sebelumnya diketahui sebagai anggota Komisi III DPR RI. Lulusan Universitas Trisakti dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berasal dari Fraksi Partai Gerindra.
Pada sepak terjangnya, Siti Nurizka juga pernah memegang posisi strategis di internal DPP Partai Gerindra. Sebut saja seperti kepala pemberdayaan wanita hingga kepala hukum administrasi.
Sebelum itu, perempuan yang sering dipanggil Rizka ini sempat menjadi sebagai Calon Wakil Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan pada 2015.
Pada penunjukannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Siti Nurizka menggantikan Setya Utama. Untuk diketahui, Pupuk Sriwidjaja (Pusri) merupakan anak usaha dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
2. Fuad Bawazier - Komisaris Utama MIND ID
Fuad Bawazier ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Mining Industry Indonesia atau MIND ID. Ketentuan ini didasarkan pada keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.
Mengutip laman resmi MIND ID, Fuad merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Gadjah Mada (1974) dan S2 Economic Institute Boulder Colorado USA. Selain itu, ia juga menamatkan pendidikan S3 University of Maryland USA Fakultas Ekonomi.
Lebih jauh, Fuad dulunya pernah menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan VII era Soeharto. Saat ini, namanya juga masuk sebagai salah seorang politikus dari Partai Gerindra.
Pada Pilpres 2024 lalu, Fuad merupakan salah satu bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Adapun jabatannya adalah anggota Dewan Pakar.
3. Simon Aloysius Mantiri Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
Kemudian, ada nama Simon Aloysius Mantiri. Ia telah ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).
Pada tugas barunya, anggota DPP Partai Gerindra ini menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mundur sebelum Pilpres 2024 lalu. Ketentuan ini didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023.
Melihat riwayatnya, Simon dikenal sebagai salah satu sosok yang dekat Prabowo Subianto. Saat Pilpres 2024 lalu, ia menjadi bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan posisi Wakil Bendahara.
4. Felicitas Tallulembang - Komisaris BSI
Felicitas Tallulembang merupakan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI). Posisi ini didapat setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pertengahan Mei 2024 lalu.
Sebelumnya, Felicitas diketahui sebagai anggota DPR. Bergabung dengan Partai Gerindra, ia dilantik pada 3 Oktober 2017 melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia. Itulah sejumlah nama Komisaris BUMN baru dari Partai Gerindra.
Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2024), berikut ini empat nama Komisaris BUMN baru yang diketahui berasal dari pengurus atau politikus partai Gerindra.
Berikut daftar orang Gerindra yang kecipratan kursi komisaris BUMN:
1. Siti Nurizka Puteri Jaya - Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja
Siti Nurizka Puteri Jaya ditetapkan sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Pada ketentuannya, Siti juga merangkap sebagai Komisaris Independen.
Sebagai informasi, Siti Nurizka sebelumnya diketahui sebagai anggota Komisi III DPR RI. Lulusan Universitas Trisakti dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berasal dari Fraksi Partai Gerindra.
Pada sepak terjangnya, Siti Nurizka juga pernah memegang posisi strategis di internal DPP Partai Gerindra. Sebut saja seperti kepala pemberdayaan wanita hingga kepala hukum administrasi.
Sebelum itu, perempuan yang sering dipanggil Rizka ini sempat menjadi sebagai Calon Wakil Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan pada 2015.
Pada penunjukannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Siti Nurizka menggantikan Setya Utama. Untuk diketahui, Pupuk Sriwidjaja (Pusri) merupakan anak usaha dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
2. Fuad Bawazier - Komisaris Utama MIND ID
Fuad Bawazier ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Mining Industry Indonesia atau MIND ID. Ketentuan ini didasarkan pada keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.
Mengutip laman resmi MIND ID, Fuad merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Gadjah Mada (1974) dan S2 Economic Institute Boulder Colorado USA. Selain itu, ia juga menamatkan pendidikan S3 University of Maryland USA Fakultas Ekonomi.
Lebih jauh, Fuad dulunya pernah menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan VII era Soeharto. Saat ini, namanya juga masuk sebagai salah seorang politikus dari Partai Gerindra.
Pada Pilpres 2024 lalu, Fuad merupakan salah satu bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Adapun jabatannya adalah anggota Dewan Pakar.
3. Simon Aloysius Mantiri Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
Kemudian, ada nama Simon Aloysius Mantiri. Ia telah ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).
Pada tugas barunya, anggota DPP Partai Gerindra ini menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mundur sebelum Pilpres 2024 lalu. Ketentuan ini didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023.
Melihat riwayatnya, Simon dikenal sebagai salah satu sosok yang dekat Prabowo Subianto. Saat Pilpres 2024 lalu, ia menjadi bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan posisi Wakil Bendahara.
4. Felicitas Tallulembang - Komisaris BSI
Felicitas Tallulembang merupakan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI). Posisi ini didapat setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pertengahan Mei 2024 lalu.
Sebelumnya, Felicitas diketahui sebagai anggota DPR. Bergabung dengan Partai Gerindra, ia dilantik pada 3 Oktober 2017 melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia. Itulah sejumlah nama Komisaris BUMN baru dari Partai Gerindra.
(nng)