Program Pemberdayaan BRI Sukses Antarkan Peternak Kambing Kembangkan Usaha

Selasa, 18 Juni 2024 - 10:24 WIB
loading...
Program Pemberdayaan...
Sukateno mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama sembilan tahun. (Foto: doc.BRI)
A A A
JAKARTA -
Setiap wilayah punya potensi masing-masing. Maka mengembangkan potensi usaha suatu wilayah jadi salah satu cara untuk mendorong kemajuan masyarakat dan wilayah tersebut. Potensi ini bisa beragam jenisnya, namun untuk mewujudkannya tidak hanya diperlukan ide-ide, tetapi juga ketekunan dan kerja keras.

Tahun 2015 menjadi awal bagi Sukateno bersama rekan sekelompoknya membangun sebuah unit usaha bernama Trimandiri Farm yang bergerak di bidang peternakan kambing. Seiring dengan bertambahnya anggota kelompok usaha kambing dalam satu klaster, membuat laki-laki 54 tahun ini merasakan ikatan kerja sama yang meningkat antar sesama warga Desa Tambaksari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang.
Program Pemberdayaan BRI Sukses Antarkan Peternak Kambing Kembangkan Usaha


Kambing berjenis jantan menjadi hewan primadona Trimandiri Farm untuk dijual pada masa menjelang Idul Adha. Adapun kambing pedaging lainnya juga tak kalah diserbu pembeli. Ada pembeli-pedagang yang datang dari Jakarta hingga Surabaya terutama menjelang Idul Adha.

Sementara itu, pembeli-pengepul kambing pedaging pada umumnya berasal dari luar daerah seperti Kalimantan dan Bali. Adapun harga satuan per kambing dijual dalam rentang harga Rp2- 4 juta.

“Penetapan harga kambing tersebut dilihat berdasarkan timbangan bobot berat badannya. Timbangan akan dilakukan sebelum dan sesudah masa panen. Semakin berat atau semakin gemuk, maka harga semakin mahal,” ujarnya.

Sukateno mengungkapkan, ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama sembilan tahun.

“Semoga kerja sama antar BRI dengan Trimandiri Farm bisa terus berlanjut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat Desa Tambaksari juga terus meningkat,” ucapnya.

Ia mengakui KUR BRI sangat membantu para pengusaha karena suku bunga yang relatif kecil dan tidak membebani pengusaha. Tak hanya soal pinjaman modal, BRI juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Tambaksari mengenai berbagai unit bisnis yang bisa dikelola untuk mendorong perekonomian masyarakat.

Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, mengatakan, BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.

“Dalam program ini pelaku usaha mendapatkan berbagai program pelatihan serta program pemberdayaan lainnya yang tentu bermanfaat dan terus meningkatkan kapasitas bisnisnya,” kata Supari.

Seperti diketahui, BRI bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur. Pencapaian tersebut setara 36 persen dari target penyaluran KUR yang dibreakdown oleh pemerintah kepada BRI di tahun 2024 yakni sebesar Rp165 triliun.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)