Investor Fokus ke Laporan Pendapatan, Wall Street Tergelincir

Kamis, 25 April 2019 - 08:23 WIB
Investor Fokus ke Laporan Pendapatan, Wall Street Tergelincir
Investor Fokus ke Laporan Pendapatan, Wall Street Tergelincir
A A A
NEW YORK - Wall Street tergelincir pada perdagangan Rabu, kemarin waktu setempat saat indeks S&P 500 jatuh dan Komposit Nasdaq gagal bertahan pada level terbaiknya di awal sesi. Sementara perhatian utama investor tertuju kepada musim laporan pendapatan perusahaan di awal tahun.

Saham sektor energi menjadi hambatan terbesar dalam S&P 500 seiring kemerosotan harga minyak mentah dunia. Sedangkan sektor teknologi juga memberikan tekanan kepada Nasdaq, untuk kemudian mendapatkan sedikit bantuan dari eBay Inc terkait optimis pendapatan dan reli chipmaker, investor terus berhati-hati sejauh ini.

Penutupan indeks S&P 500 berada sekitar 0,5% di bawah rekor Intraday hit tertinggi pada akhir September, dan telah mengumpulkan sekitar 17% year-to-date. Kondisi tersebut didukung oleh dovish dari Federal Reserve alias Banl Sentral AS, ditambah harapan dari kesepakatan perdagangan AS-Cina dan sebagian besar optimistis pendapatan.

Tapi, dengan perusahaan besar seperti Microsoft Corp dan Facebook Inc, melaporkan kinerja awal tahun usai penutupan hari Rabu dan Amazon.com serta Intel Corp bakal melaporkan di Kamis sore, banyak investor masih memantau dan hati-hati. Sementara dalam perdagangan saham Microsoft naik sekitar 3% dan saham Facebook memperoleh tambahan hampir 5%.

Pada penutupan pasar hari Rabu, Dow Jones Industrial Average turun 59,34 poin yang setara dengan 0,22% menjadi 26.597,05 sedangkan indeks S&P 500 kehilangan mencapai sebesarv6,43 poin atau 0,22% untuk berakhir pada level 2.927,25. Selanjutnya Komposit Nasdaq jatuh hingga 18,81 poin atau 0,23% di posisi 8.102,02 pada akhir sesi.

Hanya tiga dari 11 sektor industri utama S&P 500 yang mengakhiri sesi di wilayah positif, dan real estat dipimpin Gainer dengan kenaikan 0,8%. Energi menjadi beban terbesar dengan 1,9% drop. Sektor teknologi kehilangan keuntungannya di akhir sesi untuk menutup 0,01% dan indeks semikonduktor Philadelphia ditutup naik 0,95% setelah memukul tinggi sepanjang masa selama sesi.

Keuntungan dari perusahaan S&P 500 diperkirakan bakal menurun 1,1% untuk kuartal pertama, hal ini masih lebih baik dari prediksi kejatuhan mencapai 2,3% pada awal April. Dan hampir 78% dari 129 perusahaan yang telah melaporkan sejauh ini telah melampaui perkiraan penghasilan, menurut data Refinitiv.

Saham Caterpillar Inc turun 3% seiring meningkatnya biaya margin dalam bisnis peralatan konstruksinya dan perusahaan melaporkan penjualan yang cenderung mendatar di kawasan Asia Pasifik. AT&T Inc adalah hambatan terbesar di S&P 500, menurun 4% setelah terbesar kedua operator nirkabel AS melaporkan pendapatan kuartalan di bawah perkiraan Wall Street.

Lompatan dicetak EBay hingga 5% setelah perusahaan mengangkat perkiraan keuntungan dan penjualan dalam satu tahun. Lalu saham Anadarko Petroleum Corp melonjak 11,6% memberikan dorongan terbesar untuk indeks S&P 500. Sedangkan saham Boeing Co ditutup naik 0,38% bahwa setelah proyeksi 2019 dan pelaporan pendapatan kuartalan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4948 seconds (0.1#10.140)