Aplikasi Pinjam Cepat: Bikin Untung atau Buntung?

Jum'at, 26 April 2019 - 09:20 WIB
Aplikasi Pinjam Cepat: Bikin Untung atau Buntung?
Aplikasi Pinjam Cepat: Bikin Untung atau Buntung?
A A A
Maraknya kehadiran aplikasi pinjam cepat online saat ini membuat sebagian orang bersyukur karena bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan dalam waktu cepat. Namun, apakah layanan tersebut akan selamanya menguntungkan, atau malah sebaliknya? Yuk, simak penjelasan singkat mengenai keuntungan dan kekurangan aplikasi pinjaman online.

Hal Menguntungkan dari Aplikasi Pinjam Cepat

Proses mudah

Proses untuk melakukan pengajuan pinjaman pada aplikasi kredit online dapat dikatakan mudah jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional. Kamu hanya perlu mengakses aplikasi melalui smartphone dan mengikuti langkah-langkahnya di sana. Hal ini bisa menghemat waktu dan tenaga karena pengajuan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Salah satu financial technologi (fintech) yang menawarkan proses pengajuan serba mudah adalah Kredivo . Selain menawarkan proses pendaftaran seperti fintech kredit online pada umumnya, Kredivo juga memberikan opsi yang lebih mudah. Pendaftar hanya perlu menyambungkan akun e-commerce dengan riwayat transaksi sebagai bukti alamat, dan menghubungkan internet banking sebagai bukti penghasilan.

Dana cair dalam hitungan hari

Bukan hanya karena proses pengajuannya yang serba online, para pengguna aplikasi pinjaman online umumnya tertarik menggunakannya karena dana yang cair dalam waktu singkat. Pinjaman kamu bisa cair dalam tempo 1 atau 3 hari kerja. Bahkan di Kredivo, pencairan dana pinjaman tunai hanya memakan waktu hitungan menit!

Bisa daftar tanpa slip gaji

Syarat dan ketentuan yang berlaku pada aplikasi ini mudah, tidak sama dengan bank dan tempat pinjaman offline yang mempunyai banyak persyaratan. Bahkan, sejumlah aplikasi pinjaman online tidak membutuhkan slip gaji atau riwayat kreditmu. Misalnya Kredivo, yang menawarkan opsi pendaftaran dengan menggunakan akun e-commerce dan internet banking. Fungsi internet banking di sini adalah sebagai pengganti bukti penghasilan yang biasanya berupa slip gaji atau rekening koran. Dengan begitu, kamu yang yang wirausahawan datau pekerja lepas juga bisa mendaftar.

Hampir semua pinjaman online tidak membutuhkan riwayat kredit

Kebanyakan lembaga pinjaman di Indonesia biasanya menilai kelayakan kredit calon debitur dari riwayat kredit mereka untuk menentukan apakah pengajuan tersebut layak disetujui atau tidak. Permohonan kredit mereka yang tidak memiliki riwayat kredit sebelumnya kemungkinan besar akan ditolak. Fintech pun memberikan solusinya dengan membangun teknologi penilaian kredit sendiri yang mampu menghasilkan skor kredit seseorang berdasarkan jejak digital pengguna. Dengan begitu, siapapun bisa mengajukan pinjaman tanpa perlu riwayat kredit sebelumnya.

Hal yang Merugikan dari Aplikasi Pinjam Cepat.

Tidak semua aplikasi pinjaman online terpercaya

Aplikasi pinjam cepat yang terpercaya adalah aplikasi yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki kemampuan dalam mengawas data nasabah. Tapi sayangnya, dari sekian banyak fintech pinjaman online yang beredar, hanya segelintir yang telah mendapatkan izin OJK. Untuk itu, kamu harus ekstra hati-hati ketika berencana untuk meminjam dana lewat sana. Salah satu aplikasi yang telah diawasi OJK adalah Kredivo, sehingga kamu bisa memilih aplikasi tersebut tanpa khawatir akan keamanannya.

Bunga lebih besar dari pinjaman konvensional

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bunga fintech sudah pasti lebih besar dari bunga bank. Proses pengajuan dan pencairan dananyalah yang menyebabkan fintech mengenakan bunga lebih besar. Namun sayangnya, belum ada aturan baku mengenai besaran bunga fintech. Sehingga banyak fintech yang mengenakan bunga setinggi langit. Tapi, fintech yang aman umumnya mengenakan bunga yang tak jauh dari bunga yang dikenakan bank. Misalnya, bunga Kredivo yang bisa dibilang paling rendah di pasaran, yaitu hanya sebesar 2,95% per bulan.

Plafon pinjaman tidak terlalu besar

Karena pencairan yang dilakukan tergolong cepat dan singkat maka plafon pinjamannya tidak terlalu besar. Berbeda dengan kredit tanpa agunan yang memberikan pinjaman sebesar Rp 500 juta, aplikasi pinjam cepat pada umumnya baru bisa memberikan pinjaman dalam nominal puluhan juta.

Nah, setelah melihat daftar keuntungan dan kerugian dari aplikasi pinjam cepat, bagaimana kesimpulanmu? Kira-kira, bisa memberikanmu keuntungan, atau malah bikin buntung? Tentu saja semua kembali pada diri masing-masing. Semakin cermat kamu dalam memilih pinjaman online yang aman dan tepercaya, selama kamu mampu membayar tagihan tepat waktu dan tidak berutang kebablasan, tentu semua akan berjalan dengan lancar.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0690 seconds (0.1#10.140)