PNM Terbitkan Obligasi Sebesar Rp6 Triliun

Senin, 29 April 2019 - 15:36 WIB
PNM Terbitkan Obligasi Sebesar Rp6 Triliun
PNM Terbitkan Obligasi Sebesar Rp6 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menerbitkan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan lll sebesar Rp6 triliun. Penerbitan Obligasi dilakukan secara bertahap, dimana tahap pertama di tahun 2019, dengan jumlah Rp2 triliun.

Emisi tahap pertama ini mulai ditawarkan kepada investor pada 29 April-8 Mei 2019 (masa bookbuilding). Masa Penawaran Umum akan dilaksanakan pada 21-23 Mei 2019. Pencatatan Obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 29 Mei 2019.

Obligasi ini tersedia dalam dua seri, yaitu Obligasi Seri A dengan tenor 3 tahun dan Obligasi Seri B dengan tenor 5 tahun. PNM membagikan kupon obligasi Seri A tenor 3 tahun, dengan persentase 8,75% hingga 9,75%, sementara kupon seri B tenor 5 tahun dengan persentase 9% hingga 10%.

Bunga obligasi atau denda (jika ada) akan dilakukan perseroan melalui KSEI selaku agen pembayaran kepada pemegang obligasi berdasarkan daftar pemegang rekening pada tanggal pembayaran bunga obligasi dan tanggal pelunasan pokok obligasi.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek instrumen ini yakni PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Obligasi ini dipasarkan dengan penjaminan kesanggupan penuh berdasarkan penawaran awal.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menerangkan penggunaan dana obligasi setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja PNM. Modal tersebut akan disalurkan untuk pembiayaan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).

"Penerbitan obligasi ini merupakan langkah strategis yang diambil PNM untuk memperkuat permodalan bisnis pembiayaan dan pembinaan UMKM. UMKM memiliki potensi besar bagi fondasi perekonomian nasional jika dikelola dengan maksimal. Kehadiran UMKM bahkan membantu pemerintah mengentaskan permasalahan kesejahteraan," ujar Arief di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Sejauh ini, PNM memiliki 1.591.421 nasabah syariah, dengan target 2 juta nasabah di akhir Desember. Tercatat PNM memiliki total dana hibah Rp907 miliar. Sepanjang Januari hingga saat ini, PNM sudah mengalirkan Rp1,5 triliun untuk syariah dan Rp4,15 triliun untuk Mekaar. PNM memiliki 2.457 layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan 1.770 kantor cabang Mekaar.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9028 seconds (0.1#10.140)