IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Enam Saham Ini

Senin, 06 Mei 2019 - 08:01 WIB
IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Enam Saham Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Enam Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini diprediksi menguat, setelah sebelumnya ditutup melemah cukup signifikan 0,86% ke level 6.319,459 pada Jumat (3/5) lalu. Setelah mengalami pelemahan beberapa waktu lalu, IHSG dinilai telah berada di area oversold.

"Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI bergerak menurun menuju ke area oversold," ujar Analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Senin (6/5/2019).

Selain itu, lanjut dia, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG. "Dengan demikian, IHSG berpeluang bergerak menuju ke area resistance," jelasnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, menurutnya antara lain sebagai berikut:

1. ADHI
Pergerakan harga masih telah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level 1.600–1.620, dengan target harga secara bertahap di level 1.655, 1.720, 1.775 dan 2.000. Support: 1.550.

2. ASII
Pergerakan harga masih telah menguji garis EMA 60 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level 7.350–7.450, dengan target harga secara bertahap di level 7.575, 7.975, 8.900 dan 9.850. Support: 7.250.

3. BBNI
Pergerakan harga masih telah menguji garis EMA 200 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level 9.175–9.275, dengan target harga secara bertahap di level 9.400, 9.825 dan 10.275. Support: 9.075.

4. DOID
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada level 525–545, dengan target harga secara bertahap di level 560, 615, 675 dan 730. Support: 525 & 500.

5. SMRA
Pergerakan harga masih telah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level 1.010–1.030 dengan target harga secara bertahap di level 1.120, 1.190, 1.240 dan 1.470. Support: 1.010 & 910.

6. TINS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1.260–1.320, dengan target harga secara bertahap di level 1.390, 1.485, 1.560 dan 1.875. Support: 1.240.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4927 seconds (0.1#10.140)